KAMPUNGBERITA.ID – Masih belum diumumkanya pasangan calon walikota (Cawali) dan calon wakil walikota (Cawali) Kota Surabaya dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan membuat sejumlah kalangan penasaran. Tak terkecuali para pengurus partai politik (parpol) lain yang mengusung pasangan di luar PDIP
.
Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari mengakui, banyak pihak dibuat penasaran dengan sikap PDIP yang sampai saat ini masih menahan siapa ‘jago’ yang akan dimunculkan. ”Siapa sih ya pasangan calonya PDIP?,” ujar Lucy.
Menurutnya, tidak segera diumumkanya pasangan cawal-cawawali Surabaya membuat pihaknya (Demokrat) sebagai pendukung bakal calon walikota Mahfudz Arifin (MA) penasaran dan lantaran belum bisa diprediksi seberapa sengit pertarunganya dalam Pilwali 2020 kelak.
”Saling nunggu, Pak MA sampai kini juga belum memunculkan siapa yang bakal mendampinginya sebagai calon wakil walikota, saya menduga keputusan Pak MA untuk menunjuk wakil memang harus berhitung dengan pasangan yang akan diusung PDIP,” ujar dia.
Lepas dari semua itu, lanjut Lucy, pihaknya tetap all out mendukung MA sebagai bakal calon walikota Surabaya. Mengenai calon wakil walikota yang akan mendampingi, lanjut dia, Demokrat sudah mengusulkan dua nama yakni Muhammad Machmud dan Siti Anggraeni Hapasari (SAH).
”Memang tiap parpol pendukung dimintai mengusulkan nama, selanjutnya terserah Pak MA yang menentukan,” katanya.
Lucy menambahkan, kalau pun nanti bukan kader Demokrat yang ditunjuk untuk mendampingi, pihaknya memastikan Demokrat tetap istiqomah dan all out mendukung pemenangan Jenderal Machfud Arifin. Untuk itu, kata dia, pihaknya sudah menyelesaikan validasi kepengurusan DPC Demokrat Surabaya untuk selanjutnya tinggal menunggu SK DPP untuk disahkan.
”Insya Allah dalam waktu dekat SK kepengurusan turun, dan kita langsung bergerak secara terstruktur meski selama ini juga sudah all out untuk memenangkan Pak MA,” katanya. KBID-DJI