KAMPUNGBERITA.ID – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Surabaya mendukung langkah Pemprov Jatim yang mengajukan usulan pemberlakuakn Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kota Surabaya. FPKS menilai, data terkonfirmasi positif di Kota Surabaya setiap hari bertambah. Untuk itu, FPKS menilai sudah tepat apabila PSBB diberlakukan.
Anggota FPKS DPRD Surabaya, Fatkur Rohman mengatakan, langkah yang diambil Pemprov Jatim untuk mengusulkan Kota Surabaya diberlakukan PSBB sudah tepat. Sehingga, kata dia, dalam Rapat Banggar benar-benar fokus membahasn kebijakan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Fatkur mengatakan, jika PSBB benar-benar diberlakukan di Surabaya maka perlu ada pembaruan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Untuk itu, FPKS mengusulkan adanya penambahan MBR dari 250 ribu KK menjadi 350-400 ribu KK yang bakal menjadi sasaran bantuan selama pandemi Covid-19.
”Penambahan ini harus dipisahkan dari data lama sebelum pandemi terjadi, sebab pandemi ini memunculkan MBR-MBR baru, dan ini yang harus menjadi perhatian pemerintah juga,” katanya.
Fatkur juga mendorong Dinas Kominfo untuk membuat aplikasi pendaftaran MBR secara mandiri. ”Lewat HP/On line, agar warga tidak perlu keluar rumah, surat pengantar RT dan RW pun bisa dilakukan secara On line”, kata Wakil Ketua Fraksi PKS Kota surabaya tersebut.
Selain itu, kata dia, tim Banggar harus bisa menetapkan anggaran Insentif untuk tenaga medis serta support suplemen untuk keluarga para tenaga medis.
”Kalau ini diistilahkan perang, para tenaga medis adalah para pasukan dan mereka harus betul-betul dijaga kondisinya dan diberikan support materiil dan moril, mereka para pejuang di era corona ini,” katanya.KBID-DJI