KampungBerita.id
Headline Teranyar

Eiit.., Jangan Asal Nylonong, Masuk Kantor Polisi Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Mapolda Jatim
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyakiskan langsung scan barcode di pos penjagaan.@KBID2021

KAMPUNGBERITA.ID – Masyarakat Jawa Timur yang memiliki keperluan di kantor polisi tidak bisa lagi asal masuk dan keluar (nylonong,red). Hal ini lantaran Polda Jatim mewajibkan siapapun yang hendak masuk ke kantor polisi, baik di Mapolda Jatim maupun di satuan kerja (satker) Polres-polres di seluruh Jatim harus memiliki aplikasi PeduliLindungi.

Langkah ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini kondisinya sudah cukup baik.Polda Jatim mulai Selasa (28/9) memberlakukan scan QR barcode Aplikasi PeduliLindungi kepada seluruh tamu yang datang, maupun kepada seluruh anggota.

Satu persatu baik pengendara roda dua maupun roda empat, sebelum masuk ke Markas Polisi Daerah Jawa Timur (Mapolda Jatim). Diwajibkan untuk mendownload Aplikasi pedulilindungi.

Barcode sendiri telah disiapkan oleh petugas jaga di depan pintu masuk gerbang mapolda jatim.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim. Turun langsung melakukan pengecekan di pos penjagaan.

Kapolda menjelaskan, jajaran Polda Jatim beserta seluruh jajaran Satker wilayah Polres – polres melaksanakan proses pedulilindungi. Maka setiap satuan di polda jatim diberikan QR Code, dan masyarakat yang akan masuk kantor polisi di jatim, maka wajib mendownload aplikasi pedulilindungi.

“Akan terdata berapa jumlah orang yang masuk, ini diadakan supaya Prokes dilaksanakan di satuan wilayah polda jatim,” jelas Irjen Pol Nico Afinta, usai melihat secara langsung proses scan barcode di pos penjagaan, Mapolda Jatim, Selasa (28/9) pagi.

“Kami memohon kepada masyarakat, ayo download aplikasi pedulilindungi, karena selain dikantor polisi juga digunakan di mal, tempat wisata, serta melakukan perjalanan darat, laut dan udara,” tambahnya.

Kapolda berharap, kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, tetap jaga protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada.KBID-DJI

Related posts

Pangkas Antrean, Dishub Sidoarjo Terapkan e-Money untuk Uji Kendaraan

RedaksiKBID

Percasi Surabaya Apresiasi Kreativitas UKM Catur Unesa Gelar Turnamen Catur Online Tingkat Nasional

RedaksiKBID

Rakerda DPD PAN Surabaya Rekomendasi 5 Nama Capres

RedaksiKBID