KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Tapal Kuda Teranyar

Empat Tahun Berpisah, UPT PSTW Banyuwangi Bantu Pertemukan Anak Kandung dengan Jasad Bapaknya sebelum di Kubur

Setelah empat tahun berpisah, Evan menjenguk jasad bapaknya sebelum dikubur.@2024.

KAMPUNGBERITA.ID-Sungguh ironis nasib Mbah Kusnan (70), warga Desa Sumberayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi ini. Betapa tidak? diusianya yang tergolong uzur ini, dia tidak mendapat perhatian dari anak-anak kandungnya.

Mbah Kusnan sendiri memiliki lima anak kandung yang sudah lama hidup terpisah dengannya. Hanya saja, kelima anaknya itu masih ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Namun yang mengenaskan, lansia itu justru hidup telantar di jalanan hingga akhirnya ditemukan oleh aparat desa Bagorejo, Kecamatan Srono pada 21 April 2021.

Selanjutnya, oleh aparat Desa Bogorejo, Mbah Kusnan diserahkan ke Dinas Sosial Pemprov Jatim melalui Unit PelaksanaTeknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan.

Selama ditampung di UPT PSTW Banyuwangi, Mbah Kusnan tidak pernah sekalipun dikunjungi oleh pihak keluarganya. Hingga akhirnya ada kabar duka, pada Selasa (30/1/2024), Mbah Kusnan menghembuskan nafas terakhir. Dia meninggal tanpa didampingi keluarganya, terutama kelima anak kandungnya yang sudah lama hidup terpisah.

Sebelum Mbah Kusnan meninggal, pihak UPT PSTW sudah berupaya keras untuk menghubungi pihak keluarga atau anak-anak Mbah Kusnan, tapi belum membuahkan hasil.

Tapi perjuangan UPT PSTW, akhirnya berhasil. Salah seorang anak Mbah Kusnan bernama Evan (22) yang belakangan diketahui bekerja di Badung, Provinsi Bali, akhirnya datang sesaat sebelum jenazah ayah kandungnya dikuburkan.

Menerima kenyataan ini, Evan yang sudah empat tahun berpisah dengan bapaknya merasa sangat terpukul. Ia pun menangis tersedu di samping jenazah bapaknya. “Saya sangat sedih mendengar bapak meninggal,” ujar dia singkat.

Evan menambahkan, dirinya terakhir kali berjumpa dengan bapaknya pada saat usianya masih 18 tahun.

“Ya, semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua,”ujar Kepala UPT PSTW Banyuwangi, Drs Agung Pambudi MSi.

Dia menyatakan, UPT PSTW Banyuwangi harus terus berupaya dan kerja keras untuk menyambungkan penerima manfaat (PM) lansia yang lain. Barangkali masih mempunyai kerabat dan keluarga. KBID-BE

Related posts

Pemkab Bojonegoro Sambut Tim Penilai Lomba Gotong Royong Terbaik Jatim 2024

DJUPRIANTO

Gubernur Khofifah Minta Disnaker Kabupaten/Kota Pahami Utuh UU Ciptaker

RedaksiKBID

Dua Pengedar SS Dibekuk saat Transaksi di Penginapan

RedaksiKBID