KampungBerita.id
Kampung Raya Olahraga Peristiwa Surabaya Teranyar

Gelar MaxOne Dharmahusada Cup III Chess Tournament, Percasi Surabaya Ajak Swasta Terlibat Memajukan Catur

Ketua Percasi Surabaya, Budi Leksono menggelar turnamen catur di MaxOne Hotel Dharmahusada.@KBID-2022.

KAMPUNGBERITA.ID-Guna mencari bibit-bibit unggul, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) terus menggeber turnamen di hotel, kafe ataupun warkop.bSabtu (24/9/2022), giliran Percasi menggelar turnamen bertitel “MaxOne Dharmahusada Cup III Chess Tournament” yang mempertandingkan dua katagori, yakni dewasa dan anak-anak.

Ketua Percasi Surabaya, Budi Leksono mengatakan, turnamen ini adalah yang ketiga kalinya diadakan di MaxOne Dharmahusada.”Saya ucapkan
terimakasih kepada MaxOne yang selalu support dan ikut membantu mengangkat olahraga catur di Surabaya dengan mengadakan event-event catur,” ujar Budi Leksono, Sabtu (24/9/2022).

Buleks, panggilan Budi Leksono menegaskan, dari event-event catur ini, Percasi Surabaya akan tetap mencari bibit-bibit pecatur muda yang berkualitas. Kita ingin mengajak generasi muda mencintai olahraga catur terlebih dahulu, baru setelahnya Percasi mendampingi dan mengasah untuk menjadi juara.

“Makanya, Percasi Surabaya selalu memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang mengadakan kompetisi atau turnamen,”tegas politisi PDI-P ini.

Buleks selalu optimistis, cabor catur di Surabaya tidak akan kalah mentereng dengan cabor lainnya. Terlebih, pecatur di bawah naungan Percasi Surabaya telah mendulang beragam prestasi gemilang.

Mulai dari tiga kali berturut-turut juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur, hingga menorehkan medali emas di event besar lainnya.

Ketua Percasi Surabaya,Budi Leksono mengamati pecatur muda yang sedang bertanding.@KBID-2022.

“Kami selalu berharap upaya ini mendapat dukungan maksimal dari Pemkot Surabaya maupun pihak lainnya untuk memajukan catur. Begitu pun pihak swasta, BUMD, maupun BUMN harus ikut terlibat, ” tandas Buleks yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.

Lebih jauh, dia menyatakan, Percasi terus menggeber turnamen catur ini karena tak ingin olahraga ‘adu otak’ ini dipandang sebelah mata. “Kami ingin cabor catur ini menjadi olahraga yang merakyat dan digemari semua lapisan masyarakat, ” pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Berobat Gratis Pakai KTP Belum Optimal, Politisi Senior PDI-P Minta Dinkes Tak Istimewakan RS Soewandhie

RedaksiKBID

Safari ke Kiai-kiai di Jatim, Tommy Soeharto: Saya Tak Memiliki Ambisi jadi Presiden

RedaksiKBID

Keluarga Korban Erupsi Gunung Semeru Minta Bantuan Petugas Cari Keluarganya

RedaksiKBID