KAMPUNGBERITA.ID – Pekan Olahraga Provinsi Jawa timur (Porprov Jatim) VI Tahun 2019 resmi digelar, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa membuka pesta olahraga terbesar Jatim di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (6/07/19) malam.
Hadir pada kegiatan ini, Wagub Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya, Ketua dan Pengurus PB KONI Jatim, Bupati Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Wakil Bupati Gresik serta Bupati/Walikota Se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim mengatakan, Porprov Jatim VI 2019 menjadi Porprov yang terbesar selama ini, bahkan dibanding PON Papua mendatang. “Jumlah atlet yang sudah terkonfirmasi di PON itu belum sampai 7.800. Atlet yang ikut berlaga pada Porprov VI melebihi total atlet yang ikut laga PON di Papua,” ungkapnya.
Adapun dari data yang diperoleh, pada Porprov Jatim 2019 yang diselenggarakan di empat tuan rumah, yaitu Kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik, dan Bojonegoro, ada sebanyak 7.718, official 2.484, total ada 10.302. “Jumlah itu, tentu semakin meyakinkan bahwa Jawa Timur sebagai gudangnya atlet” Imbuh Khofifah.
Gubernur yang juga Ketua PP Muslimat NU ini berharap, banyaknya atlet yang turut andil di ajang multi even Jawa Timur, yang akan berlangsung mulai 6 hingga 13 Juli mendatang ini, dapat mencetak rekor yang membanggakan. “Para pejuang olahraga bisa membanggakan bagi masyarakat, bagi Jawa Timur, dan bagi Indonesia,” tegasnya.
Khofifah juga menghimbau kepada para atlet yang akan berlaga dalam 40 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, harus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan obyektifitas. “Ajang Porprov ini saya harapkan menjadi forum untuk membangun persatuan, persaudaraan, dan membangun kehidupan olahraga kita,” imbuhnya.
Dalam pembukaan Porprov kali ini juga dihadirkan legenda-legenda Olahraga Jatim sebagai pembawa obor api Porprov, seperti Lilies Handayami Silma, Minarti Timur, Rudi Hartono, Aji Bangkit Pamungkas, Whitaka Subianto, Onny Soentoro, Andya Ardiansyah, dan Dimas Septo Anugraha.
Para legenda yang bertugas membawa obor itu, oleh Khofifah diharapkan dapat menjadi penyemangat para atlet-atlet muda yang akan bertanding. “Mudah-mudahan akan lahir atlet-atlet masa depan yang bisa mengikuti jejak sukses beliau-beliau yang luar biasa,” harapnya.
Sementara itu Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, tema Porprov Jatim kali ini adalah Jatim menembus dunia. Dengan tema ini ia optimistis dengan kebijakan baru Porprov yang dijadikan ajang dua tahunan akan menumbuhkan dampak positif bagi anak-anak Jawa Timur.
Lebih lanjut ia menjelaskan Porprov kali ini diselenggarakan di empat kabupaten. Selain Tuban dan Lamongan juga dilaksanakan di kabupaten Gresik dan Kabupaten Bojonegoro. “Di Gresik akan ada pertandingan dari 9 cabor, di Lamongan 10 cabor, di Tuban 12 cabor dan di Bojonegoro 12 cabor,” pungkas Erlangga.
Jika acara pembukaan dilaksanakan di Kabupaten Lamongan, untuk penutupan atau Closing Ceremony akan dilaksanakan di Stadion Bumi Wali Komplek Tuban Sport Center di Kabupaten Tuban.
Erlangga juga memastikan bahwa seperti halnya di Lamongan, acara penutupan nanti juga akan berlangsung dengan meriah. Adapun dalam pembukaan semalam dimeriahkan oleh sejumlah bintang tamu seperti Ahmad Abdul Indonesian Idol, Eri Susan, hingga Kotak Band, selain itu juga ada penampilan tari kolosal dan pesta kembang api yang memukau.KBID-SAL