KAMPUNGBERITA.ID – Muktamar Nahdlatul Ulama ke 34 kali ini merupakan momentum yang sangat penting. Mengingat usia NU menjelang satu abad sehingga menjadi ajang refleksi atas keberhasilan dan kekurangannya untuk melangkah pada usia NU memasuki abad ke 2.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah mengungkapkan sebagai kader NU, dirinya merasa bangga atas prestasi-prestasi yang ditorehkan NU. Prestasi itu tidak hanya pada tataran nasional tapi juga internasional.
“NU seringkali tampil sebagai penengah, penyejuk terhadap konflik dan radikalisme. Baik di dalam mau pun luar negeri. Kontribusi NU terhadap perdamaian dan peradaban dunia sangat luar biasa,” ujar kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim itu, Rabu (22/12/2021).
Anik melanjutkan, selain itu sumber daya NU sangat luar biasa. Hal itu bisa dilihat di dunia pendidikan dan kesehatan. Kedua bidang itu merupakan fokus utama Nahdlatul Ulama.
Mantan Ketua IPPNU Jatim ini merujuk data yang menyebut jumlah desa se Indonesia 81.616, hampir seluruhnya terdapat sekolah Raudatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Selain itu ada 179 universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik dan akademi. Di bidang kesehatan, ada beberapa rumah sakit dan poliklinik NU.
“Karenanya dengan tema kemandirian, bagaimana potensi ini menjadikan NU berdaulat dalam segala hal. Di forum muktamar inilah, menjadi strategis untuk merumuskannya,” ujar perempuan asli Sukodono, Sidoarjo itu.
Sekretaris DPW PKB Jatim tersebut mengungkapkan animo warga NU mengikuti Muktamar NU ke-34 ini sangat tunggi. Walau sudah diimbau untuk mengikuti muktamar secara daring lewat live youtube mau pun facebook, namun ia melihat sendiri begitu besarnya antusiasme hadir untuk semata-mata berkhidmat dan mendapat keberkahan dari muktamar.
“Semoga muktamar berjalan lancar dan menghasilkan produk-produk terbaik yang membawa kemaslahatan nahdliyin serta masyarakat dunia,” pungkas alumnus Unesa Surabaya tersebut. KBID-FJN-NAK