KampungBerita.id
Headline Kampung Gaya Teranyar

Hepatitis A belum Ada Obatnya, warga Diimbau Terapkan Hidup Bersih

Para penderita hepatitis A di Pacitan mendapat perawatan.@KBID2019

KAMPUNGBERITA.ID – Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diterapkan pemerintah di Kabupaten Pacitan lantran pesebaran viorus Hepatisis A makin meluas, menadpat tanggapan serius Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila F Moeloek.

Dia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan. Hal ini lantaran virus tersebut belum ada obatnya. Seperti diketahui, sebanyak 957 orang di Kabupaten Pacitan dilaporkan menderita Hepatitis A.

Dia menyarankan bagi para penderita Hepatitis A banyak beristirahat agar cepat pulih. Sementara pihak Kementerian Kesehatan RI juga tengah menangani kasus tersebut.

“Istilah saya diistirahatkan livernya. Liver itu lebih banyak kerja untuk karbohidrat, gula. Itu biasanya kita kurangin. Hepatitis kan tidak ada obatnya, tadi saya bilang istirahat, itu virus. Imbauan untuk masyarakat jaga kebersihan. Sebelum makan, cuci tangan dulu,” kata Nila Moeloek.

Dia menjelaskan, masa inkubasi atau perkembangan penyakit hepatitis A dalam tubuh terjadi selama 15-50 hari. Sementara masa penyembuhannya sekitar dua minggu.

Terjadinya kasus KLB hepatitis A di Pacitan, sambung dia, diduga dari air sungai yang tercemar. “Secara epidemiologi kita harus lihat daerah mana yang kena. Kalau dalam satu aliran sungai, ya mungkin aliran sungai itu yang harus kita perhatikan. Barusan saya dapat informasi air-air di situ sedang diperiksa di laboratorium. Jadi, ada beberapa lab di Surabaya, kita kirim untuk memeriksa air itu,” kata dia.

Terkait penanggulangan hepatitis A, Nila mengatakan sudah ada arahan ke pemerintah daerah dan pihaknya telah bergerak melakukan penanganan.

Sementara masalah hepatitis A tidak hanya terjadi di Pacitan, tetapi telah bergerak menyerang warga Trenggalek.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr Wiedra Waworuntu, MKes mengatakan, kasus hepatitis A di Pacitan sudah dinyatakan KLB, sementara Trenggalek belum.

“Pacitan sudah ditetapkan KLB, Trenggalek tidak karena masalah hepatitis A di sana sudah bisa ditanggulangi,” kata dia.

untuk KLB di Pacitan tidak akan ditarik sebelum kasus penularan berhenti dan telah melewati dua kali masa inkubasi.KBID-NAK

Related posts

Tak Ingin Pedagang di SDK Ketintang Gulung Tikar, Wali Kota Minta Satpol PP Tertibkan PKL Baru di Atas Saluran

RedaksiKBID

Hadirkan Suasana Alam, DPRD Pajang Koleksi Burung dan Minipark di Loby Gedung

RedaksiKBID

Kereng…, Parkir Sembarangan di Surabaya Bakal Digembok!

RedaksiKBID