KAMPUNGBERITA.ID-Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PPP Kota Surabaya, Mujahid Ansori masa jabatannya berakhir 20 Agustus 2023. Dengan begitu, partai berlambang Ka’bah ini belum memiliki ketua definitif.
Terkait ini, mantan Ketua DPC PPP Kota Surabaya, Drs Buchori Imron siap kembali menahkodai PPP jika diperintah oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Jika diperintah Pusat (DPP) dan DPW PPP Jatim, saya siap kembali memimpin PPP Kota Surabaya,” ujar Drs Buchori Imron, Selasa (22/8/2023).
Dia menjelaskan, penunjukan Ketua PPP Kota Surabaya definitif itu merupakan wewenang pusat dan turun ke DPW PPP Jatim.
“Bisa melalui Muscablub atau ditunjuk langsung oleh DPP. Sebagai kader saya siap saja jika itu perintah DPP untuk kembali menjadi Ketua PPP Kota Surabaya,” tegas dia.
Lebih jauh, anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menjelaskan, bahwa jabatan ketua partai merupakan jabatan politis, jadi semua serba beraroma politik.
Contohnya, kata Drs Buchori Imron, saat Muscablub PPP Kota Surabaya November 2022 seluruh PAC hingga ranting memilih dirinya sebagai ketua. Namun, sejak saat itu pula SK dari DPP tidak pernah turun ke dirinya sebagai Ketua PPP Kota Surabaya, justru orang lain yang bukan kader jadi ketuanya.
“Hingga akhirnya ketua DPC PPP Kota Surabaya dijabat oleh Plt, dan masa jabatan Plt pun berakhir pekan lalu sehingga belum ada ketua definitif hingga saat ini,”ungkap dia.
Buchori Imron menegaskan, dirinya siap memimpin kembali PPP Surabaya, jika memang ditunjuk oleh DPP.
“ Apalagi ini menjelang pemilu, mesin politik jangan sampai terhenti hanya karena belum miliki ketua DPC secara definitif,” pungkas dia.
Seperti diketahui, sebelumnya ketua DPC PPP Kota Surabaya Ali Mahfud dicopot jabatannya oleh DPP, sebagai gantinya
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori didapuk menjadi Plt Ketua DPC PPP Kota Surabaya dan masa jabatannya berakhir per 20 Juni 2023.
Sementara jabatan Plt. hanya dua bulan dan sudah berakhir pada 20 Agustus 2023. Dengan demikian, secara definitif PPP Kota Surabaya belum memiliki ketua. KBID-BE