KAMPUNGBERITA.ID – Pemerintah Kota Mojokerto akan kembali menggelar “Kirab Budaya Mojo Bangkit” dalam rangkaian Hari Jadi Kota ke – 104. Parade budaya ini akan digelar pada hari Sabtu, tanggal 25 Juni 2022, dengan start dari Lapangan Raden Wijaya Surodinawan dan finish di Pendopo Sabha Kridhatama Rumah Rakyat.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak seluruh warga untuk hadir menyaksikan parade budaya yang akhirnya bisa kembali digelar dalam rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto ke -104 ini.
“Bagi seluruh warga Kota Mojokerto dan sekitarnya silahkan menonton, silahkan datang menyaksikan “Kirab Budaya Mojo Bangkit”. Ajak seluruh keluarga, kita semarakan rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104,” ujarnya.
Mudjoko, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto menyampaikan berbagai macam seni budaya akan ditampilkan dalam “Kirab Budaya Mojo Bangkit”. Diantaranya karawitan, tarian- tarian tradisional , barongsai, bantengan, reog ponorogo, hingga gunungan serabi dan onde-onde.
“Rute “Kirab Budaya Mojo Bangkit” ini akan dimulai dari Lapangan Raden Wijaya Surodinawan – Jl. Raya Surodinawan – Jl. Tribuana Tungga Dewi – Jl. Brawijaya – Jl. Hayam Wuruk dan berakhir di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat,” terangnya.
Kirab Budaya Mojo Bangkit akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dengan agenda Pra Kirab, Kirab Majapahitan, Kirab Kadipaten Japan, Kirab Era Penjajahan dan Perjuangan Kemerdekaan, serta Kirab Seni Budaya.
“Kirab Budaya Mojo Bangkit ini sebagai ilustrasi bangkitnya masyarakat Kota Mojokerto baik secara fisik dan non fisik. Bangkit membangun jiwanya, bangkit membangun budayanya, bangkit membangun tata kehidupannya, berlandaskan jargon yang selalu digelorakan oleh Ibu Wali Kota, yakni Spirit Of Mojopahit,” jelasnya.
Selain penampilan tari – tarian tradisional, “Kirab Budaya Mojo Bangkit” juga akan dimeriahkan Kereta Kencana Tribuana Tungga Dewi dan Dyah Kertawardhana, Kereta Kencana Dyah Wiyat dan Dyah Kudamerta, Kereta Kencana Putra – Putri Keraton, hingga Pemuka Agama, Kasiwahan (Hindu), Kasogatan (Bante-Budha), serta prajurit tombak dan pedang yang akan berjalan sepanjang rute yang ditentukan.
Sebagai informasi, “Kirab Budaya Mojo Bangkit” sebelumnya pernah digelar Pemerintah Kota Mojokerto yang membawahi tiga kecamatan ini di tahun 2019 lalu. Namun akibat pandemi Covid-19 baru tahun ini parade budaya digelar kembali. KBID-MJK