KAMPUNGBERITA.ID-Komisi D DPRD Kota Surabaya mendesak Dinas Koperasi agar segera mendistribusikan seragam sekolah kepada siswa SD maupun SMP. Ini agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat.
“Terkait seragam sekolah ini Komisi D sudah menanyakan beberapa kali, dan kami juga minta timeline-nya,” kata Anggota Komisi D, Tjutjuk Supariyono, kemarin.
Tjutjuk menuturkan, stok seragam sekolah sebagaimana disampaikan Dinas Koperasi ada 50.000. Namun stok tersebut masih berjalan.
“Kalau boleh saya bilang, Dinas Koperasi stoknya juga mereka belum tahu,”ungkap politisi PSI ini.
Seharusnya, kata dia saat ini tidak lagi bicara soal stok seragam sekolah. Tapi data data kebutuhan dan lainnya sudah harus diberikan. “Lha di sini justru Dinas Pendidikan bilang sudah pesan, pre order. Makanya, dibutuhkan koordinasi yang bagus antara Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi,”tegas Tjutjuk.
Untuk itu, lanjut dia, Komisi D memberi pekerjaan rumah (PR) kepada dua dinas tersebut untuk menyelesaikan kevalidan data dan lainnya. Hal ini agar kepastian seragam sekolah cepat diterima oleh siswa SD dan SMP.
“Apalagi kita habis merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, dan Pak Wali Kota Eri Cahyadi mau meluncurkan Kartu Identitas Anak (KIA),” ungkap Tjutjuk.
Karena itu, dia mengimbau kepada kedua dinas untuk berkomunikasi secara intens. Tidak boleh jalan sendiri, dengan saling klaim bukan wewenang atau tugasnya.
“Jangan sampai nanti bilang urusan dinas ini dan dinas satunya juga menyatakan hal yang sama. Harus sinergi dengan semua unsur, baik masyarakat, DPRD, kepala sekolah, bagaimana agar program ini bisa terealisasi secepatnya,”pungkas Tjutjuk. KBID-BE