KampungBerita.id
Politik & Pilkada Teranyar

KPU Lamongan: 50 Persen Masyarakat belum Paham Pemilu Serentak

KPUD Lamongan saat menggelar sosialisasi Pemilu 2019

KAMPUNGBERITA.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Imam Ghozali mengatakan, hampir 50 persen masyarakat belum mengetahui pemilu serentak 2019. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosilaisasi untuk memberikan pemahaman terkait Undang-undang Nomer 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.

Sosialisasi digelar melibatkan partai politik dan tokoh masyarakat yang didalamnya terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 dan pelaksanaan pemilu Legislatif 2019 mendatang.

“Sosialisasi dengan melibatkan sejumlah elemen ini guna memberikan pemahaman tentang pemilu mendatang mengingat hampir 50 persen masyarakat belum mengetahui pemilu serentak. Maka diharapkan perserta dapat menularkan hasil sosialisasi ini ke masyarakat” katanya.

Dia menjelaskan, pada pemilu serentak mendatang, pemilih akan mendapat kertas suara lebih banyak banyak dibanding pemilu sebelumnya.

“Pada pemilu serentak mendatang, pemilih akan mendapat kertas suara yang lebih banyak. Maka untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secarainten agar masyakat pemilih benar-benar memahaminya” terang Ghozali.

Sementara itu, Komisioner KPU Jawa Timur Devisi SDM, Gogot Cahyo Baskoro menyebutkan dalam pemilu mendatang, pemilih berbasis E-KTP.

“Pemilih yang belum memiliki E-KTP, maka ia harus menggunakan Surat Keterangan dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil,”ungkap dia.

Gogot berharap pemilu mendatang pelaksanaanya lebih baik dibanding dengan sebelumnya. Maka partisipasi masyarakat dan profesionalitas pelaksana pemilu hingga tingkat Panitia Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi faktor pentingnya.KBID-LMN

Related posts

Dekati Sejumlah Parpol, Gus Hans Yakin NU Solid di Pilwali Surabaya

RedaksiKBID

Momentum Idulfitri 1445 H, Arif Fathoni: Jadi Perekat Persaudaraan Nasional

Baud Efendi

Pendidikan di Surabaya belum Merata, Pemkot Diminta segera Bangun Sekolah-sekolah Baru

RedaksiKBID