KAMPUNGBERITA.ID-KPU Kota Surabaya memulai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di aula lantai III Gedung KPU Surabaya, Rabu (28/2/2024).
Di hari pertama rekapitulasi suara ini diawali dari perolehan suara di dua kecamatan yaitu Kecamatan Karangpilang dan Benowo. Sedangkan rekapitulasi suara ini di target selesai pada 4 Maret mendatang.
“Kami target Insya Allah 4 Maret sudah selesai,” kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan, Suprayitno saat jeda rapat pleno terbuka.
Nano, panggilan Suprayitno menjelaskan, jadwal pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan pada 17 Februari hingga 5 Maret 2024. Namun, KPU Kota Surabaya memutuskan pelaksanaan digelar pada 28 Februari 2024 lantaran mempertimbangkan berbagai
dinamika tahapan di tingkat kecamatan.
Karena itu, lanjut dia, jika pleno tingkat kota tidak selesai 4 Maret maka masih ada sisa waktu satu hari atau yang menjadi batas akhir pelaksanaan untuk merampungkan tahapan secara keseluruhan.
“Seandainya ada yang molor bisa kami kejar di hari terakhir, yakni 5 Maret 2024,” ungkap mantan jurnalis ini.
Sementara itu, rapat pleno rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat Kota Surabaya yang dilaksanakan di hari pertama diawali dari Kecamatan Karangpilang.
Nano menyebut PPK Karangpilang menjadi paling pertama menyerahkan dokumen ke KPU Kota Surabaya, yakni pada Selasa (27/2/2024) malam.
“Sehingga hari ini bisa dilakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat kota dengan mengundang beberapa pihak, yaitu saksi lintas partai politik, saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta saksi calon perseorangan atau DPD. Kami juga mengundang
Bawaslu hingga instansi terkait,” jelas dia.
Nano menyebut untuk sementara pelaksanaan rekapitulasi hari pertama berjalan lancar, meski tak dipungkiri ada dinamika yang muncul.
“Kalau merujuk fakta rekap tadi hanya satu itu, sementara terkait penggunaan Sirekap KPU dan itu kami tuangkan di formulir D catatan keberatan saksi tingkat kota dan kami sampaikan berjenjang nantinya ke KPU Jawa Timur, kemudian disampaikan saat rekapitulasi nasional oleh KPU RI,” beber dia.
Di sisi lain, Polrestabes Surabaya menyiagakan 400 personel untuk pengamanan rapat pleno rekapitulasi
Pemilu 2024 tingkat kota tersebut.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polrestabes Surabaya, AKBP Wibowo menjelaskan, 400 personel tersebut bersiaga secara bergantian untuk menjaga Kantor KPU di Jalan Adityawarman.
Pola yang diterapkan dalam pengamanan tersebut adalah dengan membagi menjadi tiga ring, yakni di luar pagar Kantor KPU Surabaya, di dalam bangunan, dan di ruang sidang rekapitulasi.
“Kemarin kita sudah koordinasi dengan KPU juga siapa-siapa saja yang boleh masuk itu sudah kita pegang datanya. Mulai dari saksi parpol, petugas bawaslu hingga media,” kata Wibowo.
Pihaknya, kata Wibowo, sudah menganalisa potensi yang dapat menyebabkan proses rekapitulasi berjalan tak kondusif. Potensi-poteni tersebut mulai dari protes para saksi, hingga tak disiplinnya penyelenggara.
“Ini coba terus kita komunikasikan (dengan KPU Surabaya) agar semakin ke depan proses sidang pleno bisa berjalan lancar,” pungkas dia. KBID-BE