KAMPUNGBERITA.ID – Hingga awal Juli 2018, dua kecamatan di Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum mengembalikan logistik Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Dua Kecamatan itu diantaranya Kecamatan/Pulau Masalembu dan Kecamatan/Pulau Sapeken.
Hal itu karena letak geografis pulau Masalembu dan Sapeken adalah pulau yang terjauh kabupaten di Sumenep.
“Hingga saat ini kami baru menerima logistik dari 25 kecamatan,”kata Malik Mustofa, Komisioner KPU Sumenep, Senin (2/7).
Namun kata Malik pihaknya optimis sebelum 4 Juli 2018 logistik dua kecamatan itu akan sampai di KPU. Sebab, 4 Juli mendatang dijadwalkan KPU melakukan rekapitulasi suara tingkat Kabupaten.
“Untuk logistik yang Masalembu posisinya sudah ada di Surabaya, tinggal kami yang akan menjemputnya. Sementara yang Sapeken saat ini ada di perjalanan. Kalau tidak ada halangan, nanti malam semuanya sudah sampai di KPU,”terangnya.
Kabupaten Sumenep, sedikitnya ada sekitar 126 pulau yang tersebar di 27 Kecamatan, 18 Kecamatan berada di daratan sementara sisanya 9 Kecamatan ada di Kepulauan.
Kata Malik, untuk keamanan dan kerahasiaan, pengembalian kotak suara akan dikawal aparat Kepolisian dan TNI. ”Selain itu juga pengawalan dilakukan oleh petugas Panwas dari masing-masing Kecamatan,”imbuh dia.
Jumlah pemilih Pilkada Jatim 2018 di Sumenep sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU sebanyak 854.158 orang. Sedangka jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Jatim di Sumenep sedikitanya sekitar 2.400 TPS yang tersebar di 27 kecamatan.
Masyarakat Jawa Timur termasuk Sumenep telah menyelesaikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Paslon pada 28 Juni 2019. Pada pilgun Jatim terdapat dua pasangan calon, yakni (1) Khafifah Indar Parawansah – Emil Elistianto Dardak dan paslon (2) Syaifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno. Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei dimenangkan pasangan Khafifah Indar Parawansah. KBID-NAK