KAMPUNGBERITA.ID-Keluhan ahli waris WR Soepratman terkait rusaknya trotoar dan kurang terangnya lampu PJU di sekitar area makam WR Soepratman di Jalan Kenjeran, Rangkah, Kecamatan Tambaksari, tak kunjung direspons oleh Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya.
Karena itu, Senin (5/9/2022) siang, keluarga WR Soepratman, Soerachman Kasansengari mendatangi Gedung DPRD Kota Surabaya menyampaikan surat permohonan tersebut dan berharap agar persoalan ini segera dihearingkan di komisi.
“Surat permohonan kami ke Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya untuk perbaikan trotoar dan pemasangan lampu di sekitar makam WR Soepratman, tak kunjung direspons. Karena itu , saya datang ke sini untuk ketemu Ketua DPRD Surabaya, Bapak Adi Sutarwijono,” ujar dia.
Kedatangan Soerachman ke Gedung DPRD Kota Surabaya ini juga sebagai bentuk kekecewaan karena permohonan perbaikan tersebut tak digubris.
Surat permohonan tersebut sudah ia kirim ke pemprov dan pemkot pada 28 April 2022. Bahkan, surat yang sama juga dikirim ke pemkot pada 3 Juni 2022.
“Namun semuanya itu tidak pernah mendapat balasan. Padahal inti suratnya itu adalah permohonan saya sebagai keluarga (WR Soepratman, red) untuk bisa memperbaiki trotoar yang berada di sekeliling makam WR Soepratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya,” ujar Soerachman.
Dia menyebut kondisi infrastruktur di sekitar makam WR Soepratman sekarang sudah tidak layak. Hal ini membuat dirinya merasa prihatin. Mengapa bisa makam Pahlawan Nasional dalam kondisi tak terurus.
“Di mana keadaan trotoarnya sangat memprihatinkan. Terbuat dari beton plat, yang tidak sama tingginya dan di sana-sini ada yang berlubang. Jadi enggak ada beton platnya. Kemarin yang saya hitung beton plat yang berlubang ada empat tempat,” jelas dia.
Lantas dia membandingkan kondisi makam pahlawan di Kusuma Bangsa, Surabaya yang tetap terjaga dan nampak begitu indah di pandang.
“Apa mereka (pemkot dan pemprov, red) ini lupa kalau pahlawan ini (WR Soepratman, red) adalah Pahlawan Nasional, bukan makam sembarangan. Ya, saya berharap ini diperhatikan dan sebagai penghargaan kepada beliau yang sudah berjuang,” beber dia.
Dengan surat yang sudah dikirim ke Ketua DPRD Surabaya ini, dia berharap besar ada respons baik sehingga makam WR Soepratman bisa diperhatikan secara khusus.
“Mudah-mudahan dengan cara ini, saya ke sini mengharapkan dengan sangat uluran tangan DPRD Surabaya untuk bisa njewer (mengingatkannya) wali kota atau pemkot agar keadaan trotoar di malam WR Soepratman ini segera diperbaiki,” tandas dia.
Sebenarnya, ketika mengirim surat, Soerachman juga berniat ingin bertemu Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono. Hanya saja, pada saat bersamaan ketua DPRD sedang kedatangan tamu. “Iya. Ada tamu,” jawab Adi saat dihubungi melalui pesan seluler.
Surat Soerachman kini sudah dikirim dan diterima oleh staf ketua DPRD Kota Surabaya. Untuk saat ini ia perlu menunggu apakah surat tersebut akan direspons atau masih tetap diabaikan.KBID-BE