KAMPUNGBERITA.ID-Bulan Ramadan seharusnya dimanfaatkan untuk ibadah. Namun justru digunakan untuk melakukan tindak kriminalitas seperti tawuran atau balap liar.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyatakan, bahwa Polda Jatim mendapat laporan dan informasi dari masyarakat terkait munculnya geng motor. Sehingga terjadi tindak kriminalitas seperti pemalakan maupun tawuran yang meresahkan masyarakat.
“Peristiwa ini terjadi di beberapa kabupaten/ kota di Jawa Timur. Seperti di Surabaya, Tuban, Nganjuk dan Jombang,” jelas Kombes Pol Dirmanto, Jumat (8/4/2022).
Menindaklanjuti informasi dari masyarakat tersebut, lanjut dia, Polda Jatim berupaya keras untuk melakukan back-up kepada kewilayahan. Di antaranya, ke wilayah Polrestabes Surabaya. Polda mengirim kurang lebih satu peleton Unit Sabhara Polda Jatim untuk membantu kegiatan rutin yang ditingkatkan melakukan patroli skala besar di Surabaya.
“Sementara untuk di Jombang, kita menurunkan Tim Jatanras karena sudah mengakibatkan jatuhnya korban. Ada empat orang yang diamankan dan kemungkinan ada satu orang yang ditetapkan tersangka,”ungkap Dirmanto.
Soal masih banyaknya anak di bawah umur atau masih belasan tahun terlibat dalam tawuran atau tindak kriminalitas, dia mengatakan, Polda Jatim telah melakukan upaya antisipasi. Seperti di Nganjuk, di sana marak balap liar dan mengamankan 98 unit sepeda motor dan dilakukan pendataan. “Ya, nantinya pihak orang tua mereka akan kita panggil,”pungkas dia. KBID-BE