KAMPUNGBERITA.ID-Pembangunan Masjid Islamic Center (MIC) di atas lahan seluas 6.406 meter persegi dan luas bangunan 6.659 persegi, kini sudah dalam proses dan ditarget selesai akhir tahun 2022. Masjid ini ditaksir akan mampu menampung 3.630 jemaah.
Pembangunan masjid ini dialokasikan dari dana APBD Pemprov Jatim Tahun 2022 dengan nilai Rp 48,1 miliar.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengharapkan Masjid Islamic Center ini akan menjadi ikon dan alternatif baru wisata religi di Surabaya dan Jawa Timur. Terlebih masjid ini dibangun dalam kompleks Islamic Center yang seyogyanya memiliki masjid yang representatif di dalamnya.
“Islamic Center menjadi ikon bagi masyarakat Jatim karena banyak sekalian bikin kegiatan di sini. Namanya manusia itu harus ditopang dengan tempat ibadah yang mumpuni,” kata Wagub Emil, Selasa (13/9/2022).
Dia menyatakan, pembangunan masjid ini merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sedangkan desain arsitekturnya hasil kolaborasi antara Jawa Timur dan Jawa Barat.
Lantaran konsep awal dari desain masjid ini adalah dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang memberikan insight bahwa Masjid Islamic Center ini dibangun menghadap jalan raya dan berdampingan dengan bangunan legendaris Islamic Center. Dan, teknisnya tetap melibatkan putra daerah Jawa Timur.
“Bu Gubernur kemudian memastikan bahwa putra-putri terbaik Jawa Timur di bidang arsitektur juga ikut dilibatkan melalui Pak Bayu tentunya,” ungkap dia.
“Mereka diajak untuk bagaimana mengejawantahkan konsep ini menjadi sebuah desain teknis yang handal dan akhirnya siap untuk kita laksanakan,” imbuh Emil.
Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan, desain masjid sendiri menyerupai tangan yang menengadah layaknya tangan yang sedang berdoa atau juga seperti Alquran yang sedang dibuka. Desain masjid ini juga terkesan modern dan futuristik.
“Jangan cuma dilihat luar, dalamnya juga dibuat sirkulasi udaranya, aksesibilitasnya, sehingga ini nyaman bagi tiga ribuan jemaah yang nanti bisa menggunakan masjid ini secara simultan,” jelas dia.
Emil juga menyampaikan pesan dari Gubernur Khofifah yang mengharapkan Masjid Islamic Center ke depan tak hanya sebagai tempat ibadah, melainkan menjadi tempat yang banyak memberikan manfaat. Di antaranya sebagai pusat kajian keilmuan, pusat pemberdayaan masyarakat. Juga dapat memancarkan cahaya Islam yang menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta persaudaraan dan kerukunan umat.
“Yang tidak kalah penting adalah perjalanan sepanjang hayat kita untuk merawat dan memakmurkan masjid itu pesan Bu Gubernur,” ucap dia.
“Mari kita bersama-sama memakmurkan masjid ini menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan pengetahuan kajian ilmu Islam,” pungkas dia. KBID- HMS/BE