KAMPUNGBERITA.ID-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya menggencarkan pelayanan perekaman KTP elektronik ( KTP-el) bagi warga Kota Surabaya. Ini sejalan dengan langkah Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, pelayanan ini dilakukan dengan metode Jemput Bola Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk). Yakni, melakukan pelayanan langsung secara door to door, seperti ke rumah warga yang sakit, lansia, serta disabilitas.
“Pun mengunjungi ke berbagai institusi, serta lembaga pendidikan untuk melakukan perekaman KTP-el bagi pemula dan lembaga pemasyarakatan yang ada di Kota Surabaya,” kata Agus seperti dilansir KBRN, Sabtu (8/7/2023).
Pada sektor pendidikan, Agus menyebutkan, Disdukcapil Surabaya menyasar SMA/SMK negeri dan swasta di Surabaya. Para pelajar berkesempatan untuk melakukan perekaman data biometrik KTP-el di sekolah mereka dengan batas usia minimal 16 tahun pada saat perekaman berlangsung.
“Kelak ketika telah menginjak usia 17 tahun, mereka dipersilakan untuk mengambil KTP-el di kelurahan,”ungkap dia.
Selain institusi pendidikan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) juga menjadi perhatian Disdukcapil Surabaya dalam memberikan pelayanan perekaman KTP-el. Mengingat data warga binaan perlu diperbaharui secara berkala.
Karena itu, lanjut dia, Disdukcapil Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mengadakan pelayanan perekaman data biometrik KTP-el di beberapa tempat. Di antaranya, Rumah Tahanan (Rutan) Medaeng dan Lapas Porong. “Ini tentu bermanfaat bagi Kemenkumham RI untuk pengintegrasian data warga binaannya,” terang Agus.
Dia mengaku, capaian Disdukcapil Surabaya dalam pelayanan perekaman KTP-el pada 2022 menembus angka 5.678 jiwa. Sedangkan pada 2023, dari bulan Januari hingga Juni mencapai angka 1.968 jiwa.
“Diharapkan capaian layanan jemput bola di sekolah SMA/SMK negeri dan swasta akan terus bertambah hingga penghujung akhir tahun nanti,” pungkas dia. KBID-KBRN/BE