KAMPUNGBERITA.ID – Pemerintah Kota Mojokerto berupaya meningkatkan potensi yang ada di wilayahnya dengan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sebelumnya, Pemkot Mojokerto dan BPPT telah melakukan penandatanganan kerjasama pada (14/5) lalu dan ditindaklanjuti dengan kunjungan Pemkot ke BPPT pada Selasa (28/5).
Saat itu, perjanjian kerja sama dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati dengan Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Michael Andreas Purwoadi dan Direktur Pusat Teknologi Lingkungan Rudi Nugroho. Penandatangan Perjanjian Kerjasama disaksikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Kepala BPPT Hamam Riza di Ruang Nusantara, Kantor Wali Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, kerja sama dengan BPPT merupakan upaya dari Pemerintah Kota Mojokerto untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi Kota Mojokerto. “Kerja sama ini adalah tindak lanjut kesepakatan Mou pada 14 Mei lalu. Upaya itu kami lakukan untuk mengembangkan dan memanfatkan potensi derah demi meningkatkan kapasitas masyarakatnya juga lembaga-lembaga daerah melalui pengkajian dan penerapan teknologi yang ada di BPPT untuk mendukung pembangunan di kota kami,” kata Ning Ita.
Ning Ita, sapaan akran wali kota, menjelaskan bahwa kerja sama yang disepakati adalah tentang tiga hal. Pertama yaitu pengelolaan air PDAM agar menjadi lebih berkualitas dan layak. “Kedua terkait pemurnian gas metan yang ada di TPS supaya ke depan bisa dimanfaatkan menajadi pembangkit listrik dan pengkajian untuk pemanfaatan teknologi informasi,” jelas Ning Ita.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa dengan adanya perjanjian kerja sama ini Pemerintah Kota Mojokerto akan mendapat pendampingan dan support secara langsung oleh BPPT. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan yang terintegrasi.
Menutup sambutannya, Ning Ita menyampaikan agar seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto untuk melakukan perjanjian kerja sama dengan deputi BPPT agar apa yang sudah disepakati tidak hanya sebatas sesuatu yang tertulis diatas kertas, tetapi menjadi langkah konkret yang selanjutnya segera direalisasikan sehingga manfaatnya dapat segera dinikmati masyarakat. Demi mewujudkan visi Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil makmur, sejahtera dan bermartabat.
Sementara itu Kepala BPPT, Hamam menyampaikan bahwa kunjungan BPPT ke Kota Mojokerto adalah respon atas langkah cepat yang diambil Ning Ita untuk meningkatkan pembangunan di Kota Mojokerto. “BPPT juga berharap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, sebagai lembaga yang mengkaji dan penerap teknologi dengan melahirkan inovasi,” kata Hamam.
Sebelum melakukan penandatangan perjanjian kerja sama Hamam beserta rombongan BPPT meninjau beberapa lokasi yaitu Graha Mojokerto Service City (GMSC) sebagai Mall Pelayanan Publik di Kota Mojokerto. Dilanjutkan meninjau pengelolaan air PDAM di Wates dan yang terakhir adalah ke TPA Randegan.
Acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama turut dihadiri Wakil Wali Kota Mojokerto, Achmad Rizal Zakaria, segenap Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, serta camat dan lurah se-Kota Mojokerto. KBID-HUM-ARI