KAMPUNGBERITA.ID – Imbauan pemerintah agar masyarakat yang keluar rumah wajib mengenakan masker harus direspon Pemkot Surabaya. Hal itu lantaran upaya serius dalam mencegah persebaran virus Copid-19 (Corona).
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto mengatakan, pemerintah mestinya tidak sekadar memberi imbauan yang bersifat wajib. Namun juga menyediakan sarana yang dibutuhkan masyarakat yakni masker. Agar efektif, kata dia, harus ada koordinasi pemerintah dari pusat sampai ke pemerintah daerah.
”Pasalnya saat ini edukasi mengenai bahaya Covid-19 saja masih minim dilakukan kepada masyarakat, ini harus digencarkan juga,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut, Selasa (7/4).
Pemkot Surabaya, kata dia, sebagai kepanjangan sistem pemerintahan di atasnya yakni Provinsi dan Pusat harus ‘manut’ dengan imbauan ini. Tidak hanya mengedukasi masyarakat, lanjut dia, Pemkot juga harus menyediakan masker untuk masyarakat.
Kalau kemudian hal ini tidak direspon dan dilakukan, ujar Herlina, maka akan sia-sia penanganan Cobvid-19 yang digencarkan pemerintah. ”Kan ada banyak UMKM yang bisa dibina untuk membuat masker, kemudian dibagi secara gratis kepada masyarakat,” ujarnya.
Dirinya memang mendengar ada ketersediaan masker di kecamatan dan kelurahan, namun ujarnya, hal itu tidak efektif. Sebab, psikologis masyarakat saat ini sedang sakit, sedang bingung, khawatir, sehingga tidak mungkin masyarakat berbondong-bondong ke kelurahan atau ke kecamatan untuk meminta masker.
”Mereka butuh didatangi, diedukasi, agar tetap tenang,” ujarnya.
Langkah efektif dan mengena, menurut dia, adalah memaksimalkan fungsi gugus tugas penanganan Covid-19. ”Forpimda harus kompak ikut kompak mengampanyekan masker ini, selain itu sosialisasi di jalanan juga dipergencar, mereka yang melintas tidak mengenakan masker diberi masker sembari dikasih pemahaman, ndak usah sanksi dan lain sebagainya lah, sudah susah hidup ini,” katanya.
Herlina berharap, imbauan wajib mengenakan masker segera direspon Pemkot Surabaya agar masyarakat semakin tenang dan bisa waspada terhadap penyebaran Covid-19. KBID-DJI