KAMPUNGBERITA.ID-Meski pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023, cabang olahraga (cabor) catur menyumbang satu medali emas dan tiga medali perunggu dan gagal merebut juara umum, namun tak menyurutkan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Surabaya dalam pembinaan atlet.
Minggu (15/10/2023) lalu, Percasi Surabaya menyelenggarakan turnamen catur bertitel Chess Kids Junior di Cafe Warkoptea Dukuh Kupang.
Ketua Percasi Kota Surabaya, Budi Leksono mengatakan, Chess Kids Junior diikuti anak usia SD dari berbagai sekolah di Surabaya.”Jadi turnamen ini tujuannya untuk mencari bibit atlet baru. Meski kategori SD, ternyata ada beberapa peserta yang masih TK ingin ikut di turnamen tingkat SD. Alhamdulillah pelaksanaan event ini berjalan lancar dan sukses,” ujar Budi Leksono, Selasa (17/10/2023).
Dari turnamen itu, lanjut Buleks, panggilan Budi Leksono, pihaknya menjaring tiga anak sebagai bibit atlet catur baru.
Lebih jauh, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menuturkan, Chess Kids Junior mendapat respons positif dan terbukti diikuti 60 anak usia TK dan SD.
Mereka tidak hanya sekadar hobi atau cinta kepada permainan catur. Tapi benar-benar ingin mengasah kemampuan dan mengejar prestasi.
“Sudah ada kepedulian dari masyarakat yang bersedia mengantarkan anaknya ikut turnamen catur. Prinsipnya masyarakat sangat senang dengan turnamen khusus untuk anak kelas SD ini,” tutur Buleks.
Lebih jauh, politisi senior PDI-P ini menuturkan jika Chess Kids Junior terselenggara berkat kerja sama Percasi Surabaya dengan Sponsor Honda dan disupport BCA Multifinance dengan konsep khusus pelajar TK, SD se- Surabaya.
“Turnamen ini jadi perhatian khusus bagi sponsor, karena kita mencari bibit pemula, dan ini terus kita perlihatkan. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak sponsor,” ungkap dia.
Untuk itu, Buleks mengajak agar turnamen catur ini mendapatkan support dari donatur atau sponsor untuk meningkatkan percaturan di Surabaya. Sekaligus menjaring potensi bibit pemula.
“Kami berharap kepada sponsor-sponsor lain mungkin bisa mengikuti event seperti ini,”tandas dia.
Buleks menegaskan, meskipun dirinya disibukkan dengan agenda kedewanan, namun dia tetap mengawal turnamen tersebut hingga selesai.
Karena itu, dia mengajak atlet Percasi Surabaya menghormati guru atau pelatihnya, dan juga setia kepada Surabaya yang telah mendidiknya sebagai atlet catur dari kecil hingga menjadi pemain profesional. Apalagi yang dilahirkan dan dibesarkan di Surabaya.KBID-BE