KAMPUNGBERITA.ID – DPC Partai Demokrat Surabaya memeringarti Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan doa bersama dilanjut dengan konsolidasi kader, Sabtu (13/3).
Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari mengatakan, pihaknya mengajak kader mulai dari Pengurus Harian DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, semua DPAC, hinga semua Ranting se Surabaya, harus menjauhkan diri dari perilaku egois yang dapat merugikan diri sendiri dan partai.
Untuk itu, Partai Demokrat mengeluarkan pernyataan sikap:
1. Mengecam, tidak mendukung, dan tidak mengakui KLB illegal Deli Serdang, karena tidak sesuai dengan UU Partai Politik dan AD/ART Partai Demokrat.
2. Membulatkan tekad dengan mendukung sepenuhnya Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hasil Kongres ke V.
3. Mendesak Presiden Joko Widodo melalui Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk menolak semua hasil KLB Deli Serdang dengan tidak mensyahkannya.
4. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecat Moeldoko sebagai KSP karena sudah terlibat mencampuri urusan internal Partai Demokrat, yang berimplikasi pada rusaknya demokrasi di Indonesia dan tidak kondusifnya perpolitikan nasional.
“Semoga kita semua bisa menjaga dan melaksanakan amanah dengan baik dengan tetap menjaga nama baik partai. Tanggung jawab kita semua untuk ikut membesarkan partai yang kita cintai ini,” pinta Anggota DPR RI ini.
Lucy mengajak semua kader tetap solid, tetap melakukan kerja politik, berkoalisi dengan rakyat, serta berdoa memohon kepada Allah SWT untuk kemenangan 2024.
Dalam cermah agamanya di peringatan tersebut, Imam Besar Mesjid Agung Surabaya KH Achmad Muzzaki mengatakan, Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi kehidupan Muhammad SAW dan umat Islam.
Menurutnya, semua pihak harus mengambil hikmah dari kasus yang menimpa Partai Demokrat. Semua kader Partai Demokrat harus sabar, dan jadikan sebagai ujian untuk naik kelas.
Prof Ahmad Muzaki mengatakan, kewajiban bagi seseorang muslim untuk tetap berikhtiar dan berdoa dalam setiap cobaan yang datang, seperti halnya yang saat ini dialami Partai Demokrat dengan adanya upaya kudeta kepemimpinan yang syah.
Untuk itu, jelas Muzaki, wajib hukumnya seorang muslim membela kebajikan. “Kebenaran harus ditegakkan untuk memerangi kedzoliman,” tegasnya.KBID-DJI