KAMPUNGBERITA.ID – Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol F Barung Mangera, Kabid Dorkes Kombes Pol Budi, Dirreskrimum Kombes Pol Agung Yudha, menyerahkan jenazah korban bom kepada pihak keluarga, di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim, Selasa (22/5).
Aloysius Bayu Rendra, merupakan jemaat korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel Madya Surabaya, Minggu (13/5) lalu. “Soal pemakaman sudah tidak ada masalah, hari ini kita serahkan almarhum saudara Bayu, kepada pihak keluarganya karena selesai pemeriksaan DNA nya,” ucap Kapolda, usai dilakukan upacara penyerahan jenazah kepada awak media.
Dengan diserahkan jenazah ini, saat ini di kamar mayat RS Bhayangkara masih tersimpan tiga jenazah pelaku bom Gereja, yakni Dita Oepriyanto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat jalan Arjuna, dan dua anak laki-laki Dita, yakni Yusuf Fadil dan Firman Halim, pelaku bom bunuh diri Gereja Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya, Karena menunggu tes DNA selesai.
“Harapan saya orang yang tiga ini bisa kita serahkan besok (Rabu, hari ini) kalau tes DNA nya juga sudah selesai. Saya konfirmasi ke Kabiddokkes dan Karumkit (RS Bhayangkara) infonya hari ini bisa diselesaikan, jika sudah selesai akan segera dimakamkan,” lanjut Kapolda.
Meskipun tidak ada pihak keluarga yang bersedia mengambil dan memakamkan jenazah ketiganya, kata Kapolda, pihaknya yang akan memakamkan seperti ketujuh jenazah pelaku lain yang lebih dulu dimakamkan.
Setelah itu, tugas kepolisian saat ini dijelaskan Kapolda, bahwa pihaknya bersama Densus 88 Mabes Polri akan terus gencar melakukan penangkapan terduga teroris yang masih tersisa.
“Semua komponen sudah bergabung, dari pihak Polda Jatim dan Densus, kita minta waktunya, minta doanya untuk bisa menyelesaikan semua ini,” tutupnya.KBID-NAS