KAMPUNGBERITA.ID – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa RV (16) asal Desa Kedung Sukodani Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. RV dianiaya segerombolan pemuda usai menonton balap liar di kawasan Bypass Balongbendo Sidoarjo.
“Kami dibantu Polres Sidoarjo untuk menyelidiki kasus ( pengeroyokan) itu. Dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Kapolsek Balongbendo, Kompol. Ari Priambodo saat dihubungi melalui sambungan selularnya, Rabu, (29/9/2021).
Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti, dan meminta keterangan saksi untuk mengungkap kasus tersebut. “masih kita mintai keterangan dan mengumoulkan bukti-bukti. Termasuk mengejar para pelaku,” tegasnya.
RV menghembuskan nafas terakhir beberapa jam setelah dilakukan perawatan intensif di rumah sakit Anwar Medika Sidoarjo pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 09.00 Wib.
Insiden itu bermula saat RV bersama teman-temannya hendak pulang dari bypass Balongbendo menuju ke rumah. Saat itu korban dan teman-temannya usai menonton balap liar.
Namun sesampainya ditengah jalan, korban dikejar oleh puluhan pemuda dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor. Korban yang merasa takut, akhirnya terus memacu kendaraanya hingga terjatuh.
Pada saat jatuh itulah, pelaku menganiaya korbannya hingga mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kanit Reskrim Polsek Balongbendo, Sidoarjo, Iptu Nanang mengatakan jasad RV saat ini sudah dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong Sidoarjo untuk dilakukan visum. RV merupakan korban penganiayaan oleh sejumlah pemuda saat hendak pulang ke rumahnya pada Sabtu, (25/9) dinihari sekitar pukul 01.30 Wib.
“Korban mengalami luka-luka parah dan mengeluarkan banyak darah. Sehingga langsung dilarikan ke RS untuk mendapat pertolongan,” jelas Iptu Nanang, Sabtu, (25/9/2021).
Menurutnya, terdapat luka-luka pada bagian kepala dan dada korban. Korban juga sempat mendapat perawatan intensif di RS. Namun nyawanya sudah tak tertolong.
“Untuk keperluan penyelidikan, jasad korban dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan visum et repertum,”tegasnya. KBID-TUR