-KAMPUNGBERITA.ID-Fenomena El Nino memicu dampak besar terhadap kehidupan di bumi. Selain gelombang panas, El Nino juga memicu kekeringan.
Sebelumnya, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah mengeluarkan laporan pemantauan terbaru mengenai peluang terjadinya El Nino pada 2023. Tim peneliti memprediksi El Nino yang bakal terjadi dalam kategori kuat sehingga dampaknya bisa lebih besar.
Maka dari itu, ancaman El Nino tak mengecualikan Indonesia. Kenaikan suhu permukaan laut di bagian timur Samudra Pasifik ini akan berpotensi menurunkan produksi padi dan mengganggu stabilitas harga pangan.
Untuk itu, anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PAN Goffar Ismail berharap Pemkot Surabaya cepat tanggap dan sigap. Karena dampak dari El Nino harga kebutuhan pokok bakal naik. Karena produksi lahan pertanian tidak bisa maksimal karena dilanda kekeringan
“Kami berharap Pemkot Surabaya cepat tanggap atasi dampak El Nino ini,” ujar Goffar Ismail, Rabu (16/8/2023).
Dia menegaskan, Pemkot Surabaya harus sering-sering mengadakan pasar murah di tiap-tiap kecamatan atau kelurahan untuk membantu meringankan beban warga.
Goffar Ismail yang juga bacaleg DPRD Kota Surabaya Dapil 4 ini menjelaskan, di Eropa cuaca kini super panas hampir 43 derajat celsius, dan di Indonesia, khususnya Surabaya juga mulai terasa dan ini harus diantisipasi sejak dini.
“Karena kekeringan ini imbasnya terhadap harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi,” tutur Goffar Ismail.
Dia mengungkapkan, untuk lahan pertanian di Surabaya bisa dimaksimalkan sehingga bisa membantu di sektor pangan, sekaligus membantu pendapatan petani yang saat ini sedang menurun.
“Kami berharap Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya harus blusukan ke pasar-pasar melihat stok pangan yang ada, agar saat El Nino melanda harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi,” pungkas dia. KBID-BE