KAMPUNGBERITA.ID – Ketua DPD Partai Perindo Kota Surabaya, Samuel Teguh Santoso ikut prihatin dengan nasib ribuan pedagang Pasar Turi yang belum bisa masuk ke dalam Pasar Turi Baru (PTB). Apalagi, sejak Pasar Turi terbakar pada 2007, nasib mereka terkatung-katung.
Untuk itu, Cak Sam, panggilan Samuel Teguh Santoso, berharap Pemkot Surabaya bisa membantu menyelesaikan nasib ribuan pedagang agar bisa menggunakan stan di Pasar Turi Baru.
Menurut dia, untuk menyelesaikan masalah Pasar Turi ini memang perlu keseriusan dari Pemkot Surabaya. “Saya rasa Pak Eri Cahyadi bisa membantu pedagang yang belum mendapat tempat berjualan sejak Pasar Turi terbakar. Apalagi, para pedagang memberikan kepercayaan penuh kepadanya untuk mengawal ini,” ungkap Cak Sam yang juga menjabat
Wakil Ketua Bidang Advokasi Bakornas DPD Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Provinsi Jatim ini.
Lebih jauh, Cak Sam menuturkan, para pedagang Pasar Turi ini memang layak diprioritaskan,mengingat pasca kebakaran pada 2007, pedagang sudah dimintai bayaran untuk pembangunan stan baru. Bahkan, para pedagang sudah membayar ratusan juta hingga miliaran rupiah, tapi hingga kini mereka belum bisa masuk ke dalam Pasar Turi Baru.
Untuk itu, lanjut dia, Wali Kota Eri Cahyadi, harus memanggil investor Pasar Turi (PT Gala Bumi Perkasa) untuk mencari solusi penyelesaian Pasar Turi. Apakah, ke depannya Pasar Turi diberikan ke investor atau dikelola Pemkot Surabaya sendiri. “Ribuan pedagang menaruh harapan besar kepada Pak Eri Cahyadi. Sebab selama ini belum ada solusi yang riil dari pemkot maupun investor, ” ungkap dia.
Cak Sam yang kesehariannya berprofesi sebagai Lawyer dan Rehabilitasi Narkoba (Napza), memang wajib bagi Pemkot Surabaya untuk memberi perlindungan terhadap warganya, di antaranya dengan memberikan rasa aman terhadap warga pedagang Pasar Turi Baru. “Saya optimistis jika ada niat dan upaya yang serius, Pemkot Surabaya pasti bisa menyelesaikan persoalan Pasar Turi ini, kapan lagi kalau bukan di era Eri Cahyadi karena persoalan ini sudah berlangsung selama 14 tahun. Pasar Turi harus bangkit, ” jelas dia.
Terkait kedatangan anggota Wantimpres RI Muhammad Mardiono pada Sabtu (6/3 202), Cak Sam melihat ini sebagai angin segar untuk penyelesaian masalah pedagang Pasar Turi. Sebab, Mardiono bisa menjembatani mengurai persoalan yang rumit tersebut. Dan, untuk menyelesaikan ini memang harus melibatkan banyak pihak, ya tentu dengan Pemkot Surabaya, kalau perlu juga dorongan dari Pemerintah Pusat.
Cak Sam menegaskan, pedagang Pasar Turi ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang tidak boleh diabaikan begitu saja.
Pasar Turi ini jadi ikon Surabaya, Jatim, bahkan Indonesia Timur dan telah mendatangkan devisa cukup besar. Selain itu, juga menyerap ribuan tenaga kerja.
“Sekali lagi pedagang Pasar Turi harus diselamatkan. Pasar Turi harus bangkit dari keterpurukan. Intinya, pemerintah harus memberi perhatian khusus kepada para pedagang Pasar Turi,” pungkas dia. KBID-BE