KAMPUNGBERITA.ID – Sejak beberapa hari terakhir, warga Kelurahan/Kecamatan Karangrejo, Magetan disibukan dengan keberadaan ratusan burung kuntul atau bangau kerbau di salah satu pohon sekitar pemukiman mereka.
Meski banyak diantara warga yang menjadikan kejadian itu seperti tempat wisata dadakan di Karangrejo. Namun tidak sedikit pula warga justru mengeluhkan banyaknya kotoran burung sekitar mereka.
“Sebenarnya kalau sore itu bagus banget Mas. Saat koloninya datang seperti ini adalah tempat tinggalnya. Tapi sayangnya kotorannya ternyata banyak juga dan bau,” kata salah satu warga setempat, Kamis (21/3).
Alvi mengatakan, warga sekitar yang persis di bawah pohon tempat sarang burung itu mengeluh dan meminta agar pohon itu dipotong. “Karena bau dan kadang merusak genting. Warga malah ada yang minta pohonnya dipotong,” ujarnya.
Sementara petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Wilayah I Madiun, Ndaru Sudiro, saat berkunjung di tempat tersebut mengatakan, bahwa fenomena ribuan burung bangau yang berada di Karangrejo adalah fenomena alam, karena wilayah sekitar banyak makanan.
“Satwa ini memilih daerah tersebut biasanya karena faktor alam. Daerah yang tidak mengandung kimia atau terdapat banyak sumber makanan di sekitar wilayah tersebut,” ujar Ndaru Sudiro.
Sudiro menjelaskan, burung berjenis kuntul kerbau ini tidak dilindungi, Makanan mereka adalah katak dan serangga. Tapi walaupun bukan termasuk satwa yang dilindungi, pihaknya melarang kepada warga untuk menangkap atau memburunya.
“Walau bukan burung dilindungi, harus tetap kita jaga dan lestarikan. Burung ini adalah bagian dari habitat alam. Sebagai indikator alam bahwa sawah sekitarnya kondisinya masih baik,” katanya. KBID-MGT