KAMPUNGBERITA.ID-Kelompok Kerja Jurnalis Dewan Surabaya (Pokja Judes) resmi melaunching Podcast Judes. Peresmian ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono di ruang presroom, Rabu (14/6/2023).
Selain Ketua DPRD Surabaya, launching Podcast Judes juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony, Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono, dan Sekretaris DPRD Kota Surabaya (Sekwan), Musdiq Ali Suhudi.
Dalam sambutannya, Adi Sutarwijono mengapresiasi ide kreatif teman-teman Pokja Judes mendirikan podcast yang
merupakan salah satu media yang saat ini banyak mendapat perhatian masyarakat.
“Saya memberikan apresiasi karena sekarang wartawan sudah jauh lebih maju,” ujar Adi Sutarwijono.
Adi, panggilan akrab Adi Sutarwijono mengatakan, adanya podcast ini menjadi wahana bagi teman-teman jurnalis guna memberikan gagasan-gagasan untuk pembangunan dan kemajuan Kota Surabaya.
“Pandangan dan pemikirannya bisa disampaikan ke khalayak ramai, sehingga masyarakat akan merasa klir terhadap gagasan -gagasan tersebut,” ungkap dia.
Lebih jauh, mantan jurnalis ini menegaskan, poadcast juga akan mengurangi distorsi pemahaman antara yang dimaksudkan narasumber dan kemudian perlu disampaikan ke khalayak ramai.
“Kadang wartawan itu antara yang disampaikan narasumber dengan yang ditulis itu ada jaraknya,” tutur dia.
Karena itu, Adi berharap podcast ini membuat pikiran-pikiran narasumber bisa lebih klir ditangkap khalayak ramai.
Di DPRD Kota Surabaya ini, tambah dia, banyak sekali gagasan atau olah pikiran yang bisa disampaikan oleh pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya. Sehingga nanti Podcast Judes bisa mengundang secara bergiliran dan menggali topik-topik yang dirasa menarik.
“Pesan saya, DPRD ini kan tempat para pemain politisi, karena itu jangan ada pesan sponsor. Dengan begitu, podcast ini betul-betul digerakkan naluri jurnalistik yang profesional, ” tandas dia.
Sementara Sekretaris DPRD Surabaya (Sekwan), Musdiq Ali Suhudi mengatakan, kehadiran podcast ini akan melengkapi gedung dewan, yang mempunyai misi salah satunya adalah mengedukasi kepada masyarakat.
“Kami dari sekwan berusaha untuk mensupport kegiatan teman-teman semua, selama masih dalam koridor,”tegas dia.
Ketua Pokja Judes, Maulana menyampaikan, podcast ini sebagai perwujudan masyarakat jurnalis untuk mengejawantahkan beberapa pasal di Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999.
“Jurnalis itu juga punya tanggung jawab sosial dan butuh mengedukasi masyarakat mengenai apapun,” kata Maulana.
Dia menegaskan, tercetusnya ide pembuatan podcast ini dari hasil diskusi teman-teman pokja seusai latihan futsal, dan semua konsep maupun fasilitas podcast hasil swadaya.”Ini murni swadaya temen-temen. Jadi, tidak ada yang jadi sponsor,”pungkas dia. KBID-BE