KAMPUNGBERITA.ID – Program Kemenkeu Mengajar mulai digulirkan ke sejumlah sekolah dasar di Kota Malang. Sedikitnya ada 10 sekolah dasar yang menjadi tempat program kedua dan serempak dilaksanakan pada 51 kota se-Indonesia dan dilaksanakan mulai tanggal 23 Oktober 2017.
SDN Dinoyo 3 merupakan salah satunya yang menjadi tempat dalam program Kemenkeu Mengajar.
“Anak-anaknya cerdas-cerdas saya sempat repot tetapi senang bisa memberikan pelajaran, ” ujar Evi Sari, salah satu pengajar Program Kemenkeu Mengajar.
Staf Hukum dan Informasi, Kantor Pelayanan Lelang Negara (KPLN) Sidoarjo ini mengaku sempat grogi saat memulai mengajar.
“Dasar mengajar saya tidak punya, yang penting saat memberikan pelajaran anak-anak diam saya sudah senang, dan memang sangat grogi saat membuat pelajaran mengenai lelang,” ungkapnya.
Dalam mengajar, wanita berhijab ini menggunakan sarana bendera dan bintang dalam mengenalkan proses lelang.
“Kita lelang macam-macam barang seperti tempat pensil, pengaris, buku dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran yang murah dan terjangkau dengan uang saku yang dipunyai dan alhamdulillah anak-anak mengerti,” jelasnya.
Sementara itu, Irawan Eko Saputro perwakialn dari Kementerian Keuangan,mengungkapkan program tersebut merupakan bagian dari tanggung-jawab ASN Kementerian Keuangan untuk memberikan pendidikan sedini mungkin pada para siswa SD.
“Tujuan dari program tersebut adalah mengenalkan pembelajaran dini pada siswa SD untuk mengenal lembaga Kementrian Keuangan,” ungkapnya.
Ddiharapkan, kata dia, dengan adanya pendidikan secara dini, dapat memberikan dasar pengetahuan dan pengenalan akan tugas dan fungsi Kementrian Keuangan.
“Harapan kita, akan muncul kepahaman dan kesadaran mengenai Kementerian Keuangan sehingga kita sebagai abdi negara dapat memberikan pengabdian pada masyarakat, ” tandasnya.
Sementara Kepala Sekolah SD Dinoyo 3, Suryani mengapresiasi pelaksanaan program Kemenkeu Mengajar yang dipusatkan di sekolahnya.
“Ini akan menambah wawasan dan pengetahuan bagi anak-anak, karena selama ini anak-anak tidak mengerti institusi dan lembaga didalam kementrian keuangan,” ungkapnya KBID-ACH