KampungBerita.id
Kampung Raya Madrasah Olahraga Surabaya Teranyar

Seleksi 4 Cabor, Kontingen Jatim Incar Juara Umum Porseni NU 2023 di Solo

Sekretaris PW LP Maarif NU Jatim Sunan Fanani meninjau seleksi cabor sepak bola di Lapangan Jeruk, Rabu (14/12/2022) yang akan diterjunkan pada Porseni NU 2023 di Solo.@KBID-2022.

KAMPUNGBERITA.ID-Kontingen Jatim optimistis bisa menyabet gelar juara umum pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 tingkat pelajar (SMA) yang digelar PBNU di Solo, Jawa Tengah, pada 14-21 Januari 2023 mendatang. Cabang olahraga (cabor) pencak silat menjadi andalan untuk mendulang pundi-undi emas.

Hal ini disampaikan
Sekretaris PW LP Maarif NU Jatim, Sunan Fanani. Menurut dia, PWNU Jatim mendapatkan tugas untuk memprakarsai seleksi guna menjaring atlet pelajar yang berpotensi bisa mewakili NU Jatim. “Insya Allah kontingen Jatim keluar sebagai juara umum pada Porseni NU 2023 mendatang,” ujar dia saat meninjau seleksi cabor sepak bola di Lapangan Jeruk, Rabu (14/12/2022) siang

Dia mengatakan, Porseni NU 2023 akan mempertandingkan empat cabor, yakni cabor sepak bola, bulu tangkis, bola voli, dan pencak silat. Adapun total medali emas yang diperebutkan ada 80.

Dari empat cabor tersebut, tampaknya cabor pencak silat akan menjadi lumbung emas bagi kontingen Jatim yang akan menerjunkan 600 atlet tersebut. “Cabor pencak silat yang mempertandingkan beberapa kelas memang menyediakan medali emas cukup banyak dan ini bisa menjadikan Jatim juara umum. Karena itu, cabor pencak silat ini akan kita maksimalkan untuk mengumpulkan medali emas,”ungkap dia.

Guna mewujudkan itu, PWNU Jatim telah mempersiapkan diri dengan melakukan seleksi atlet pelajar yang akan diterjunkan pada event tersebut.

Untuk cabor pencak silat sudah selesai melakukan seleksi, Minggu (11/12/2022) lalu. Sementara cabor sepak bola melakukan seleksi selama dua hari, yakni 14-15 Desember 2022, dan Kamis (15/12/2022) ada seleksi cabor bola voli dan bulu tangkis di GOR Sidoarjo.

“Saat ini seleksi semua cabor sudah berjalan lancar. Waktu sebulan ini akan kita maksimalkan untuk mempersiapkan tim agar bisa memenuhi target juara umum,” ungkap Sunan Fanani yang juga Wakil Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Gresik.

Lebih jauh, Sunan menjelaskan, PWNU Jatim selama ini belum pernah mengelola atlet, ternyata potensi Jatim luar biasa. Untuk itu, potensi atlet ini diwadahi dalam satu momen yang dinamakan Porseni.

Sementara itu koordinator tim seleksi cabor sepak bola, Arif Djainuri mengaku senang proses seleksi berjalan lancar, meski ada sejumlah pemain yang izin sekolah karena ada ujian.

Menurut dia, dari 70 pemain yang ikut seleksi tahap pertama, 30 pemain dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap kedua. “Mereka yang ikut seleksi ini ada yang datang dari Malang, Lamongan, Tulungagung, Sidoarjo dan lain lain. Porseni ini untuk usia 17-19 tahun atau pelajar SMA,”ungkap dia.

Lebih jauh, Arif menjelaskan, untuk cabor sepak bola Jatim mendapat dua kuota, yakni tim Jatim 1 dan Jatim 2. Masing-masing tim beranggotakan18 pemain. Jadi, total 36 pemain.

Selama menjalani pemusatan latihan, lanjut dia, nanti akan ada promosi degradasi (prodeg). “Selama pemain belum didaftarkan ke Porseni, maka pemain yang terpantau lolos seleksi belum tentu terpilih. Akan kita lihat perkembangannya. Kalau bagus bisa tetap bertahan, tapi kalau perkembangannya menurun, ya kita akan cari solusi pemain lainnya. Jadi semua pemain masih punya kesempatan yang sama untuk masuk tim Porseni,” imbuh dia.

Soal pelatih yang akan menangani tim Porseni Jatim, Arip mengaku belum. “Itu nanti…saat belum ditunjuk pelatih, ” pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Masyarakat Makmur Dinilai Lebih Berisiko Tertular HIV

RedaksiKBID

KH Anwar Zahid Hadiri Pengajian Silaturahmi Keluarga Besar NU Kabupaten Mojokerto

RedaksiKBID

Latih SPS Wirausaha, Risma Minta Perempuan Berani Usaha

RedaksiKBID