KAMPUNGBERITA.ID – Seorang mahasiswa semester akhir di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur memilih menggeluti dunia bisnis kuliner. Menurut Mahasiswa jurusan teknik sipil tersebut bisnis kuliner tiada matinya.
Dia Bagus Prasetyo Nugroho (23) asal Desa Kejapanan, Pasuruan, Jawa Timur. Menurut Bagus, menggeluti dunia usaha kuliner merupakan sesuatu hal yang baru. Sebab, semasa kuliah dia hanya berfokus pada jurusan teknik sipil.
“Kenapa saya masuk teknik sipil, karena orang tua juga sebagai kontraktor. Jadi, kemarin-kemarin hanya fokus mendalami teknik sipil,” ujar Bagus Jumat (7/2) malam.
Kini, dia telah menyelesaikan skripsi nya. Sembari menunggu sidang uji skripsinya, dia mulai mencoba hal baru di dunia bisnis kuliner. Namanya Combine Resto (Steak and Cobek) yang bertempat di Jalan Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo.
“Rencananya mau diadakan grand opening dalam waktu dekat ini. Mohon doanya,” tambah Bagus.
Menggeluti dunia bisnis yang akan dirintisnya kedepan, merupakan sebuah tantangan menghadapi industri 4.0. Dimana kalangan muda-mudi dituntut untuk lebih kreatif, mandiri, dan memanfaatkan peluang yang ada. Sehingga kedepan mampu bersaing di dunia industri.
“Hanya ingin menambah wawasan, memanfaatkan peluang yang ada, dan yang terpenting adalah anak muda masih bisa berkarya. Bagi saya, kenapa pilih kuliner ini karena tiada matinya,” jelasnya.
Nama “Combine resto steak and cobek” sendiri diambil dari perpaduan masakan khas miliknya yakni ayam crispy dan daging tenderloin.
“Terkadang ada orang milih makan ayam saja, atau daging saja. Nah, kenapa enggak kita kombinasikan saja. Mungkin ini cocok bagi kalangan millenial,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tempat atau stand-stand bagi warga setempat yang ingin menjajakan khas kulinernya. Seperti yang terlihat disebelah kiri resto terdapat beberapa stand dengan berbagai aneka kuliner. Seperti cmokod pisang crispy, lien pangsweet, wagela potato, amarta salad, chicken, winner kebab, kaleci, jagung mozalumer. KBID-TUR