KAMPUNGBERITA.ID – Dusun Weru, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi, dihebohkan dengan munculnya semburan sumur sawah di wilayah area pertanian desa setempat. Semburan air setinggi puluhan meter tersebut terjadi pada sumur sawah milik Mujianto (40), warga Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.
Kejadian berawal saat Mujianto akan mengoperasikan sumur sawahnya itu yang bertenaga listrik atau sibel guna mengairi sawahnya. Ketika sibel dinyalakan mendadak ada semburan dari dalam sumur berupa air bercampur kerikil setinggi sekitar 30 meter.. Akibat kuatnya semburan kontan saja pipa paralon penampung air pun lepas dan melayang ke atas.
“Kalau sebelumnya biasa-biasa saja dan pagi tadi pas saya hidupkan sibelnya itu langsung terjadi semburan seperti itu,” terang Mujianto kepada wartawan, Minggu (5/8).
Menurut keterangannya,sumur sawahnya itu baru dibuat sekitar satu tahun lalu dengan kedalaman 80 meter. Selama penggunaan dalam setahun itu berjalan normal seperti sumur sawah lainnya. Memang setiap kali dioperasikan ada sedikit material pasir yang keluar bercampur air.
Pasca adanya semburan air sumur sawah tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Widodaren langsung memasang police line di sekitar semburan sumur. Hal tersebut dalam rangka antisipasi keamanan yang dilakukan mengingat beberapa tahun lalu tepatnya 2014 ada kejadian serupa. Bahkan semburannya berupa kobaran api dan baru padam 2 hari kemudian.
“Kita antisipasi jangan sampai ada sesuatu hal yang membahayakan. Sebab di lokasi sekitar sawah sini dulu pernah ada peristiwa semburan api dari keluarnya gas sumur sawah,” pungkas Kapolsek Widodaren AKP Juwahir.
Memang di daerah tersebut sering mendadak muncul semburan air dari sumur sawah dan paling lama semburan bertahan hingga 2 hari.KBID-NGW