KAMPUNGBERITA.ID-K Guna meningkatkan partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar sosialisasi Pemilu 2024 kepada penghuni di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Surabaya, Naafilah Astri Swarist menyebutkan, ada beberapa materi yang disampaikannya dalam sosialisasi tersebut. Secara umum, materi itu berkaitan dengan teknis pelaksanaan Pemilu 2024.
”Saya memaparkan tentang jumlah peserta pemilu dari partai politik, dari pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun jumlah DPD di Jawa Timur. Termasuk bagaimana mencoblos supaya nanti sah,” jelas dia, Rabu (20/12/2023)
Menurut dia, KPU Surabaya memastikan akan memberikan pelayanan sama dengan masyarakat umum kepada para penghuni Liponsos Keputih. Sebab, Pemilu 2024 bersifat inklusif. Artinya, melibatkan semua pihak yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Lebih jauh, Naafilah menjelaskan, daftar pemilih tetap (DPT) di Liponsos Keputih Surabaya didominasi disabilitas intelektual dan mental. Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan petugas khusus dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk mendampingi mereka.
Naafilah berharap petugas KPPS di Liponsos Keputih berasal dari para pekerja setempat.”Ya, harapan kami dari petugas yang memang bekerja di sini. Sehingga, nanti pelayanannya bisa maksimal. Karena yang paham untuk penanganan terhadap pemilih di Liponsos berbeda dengan TPS lain,”tandas dia.
Naafilah menyatakan, ada dua jenis TPS yang disiapkan di Liponsos Keputih Surabaya. TPS Reguler dan TPS Lokasi Khusus.”DPT Liponsos kalau untuk TPS Reguler, sekitar 290 karena paling banyak kan 300 pemilih (DPT) per TPS. Sedangkan untuk TPS Lokasi Khusus sekitar 219,”beber dia.
Untuk itu, dia menyatakan, pengelola (Liponsos Keputih) dapat berkoordinasi terbaru dengan PPK/PPS untuk mencatat pemilih yang terdaftar di DPT pada TPS Lokasi Khusus yang tidak lagi memenuhi syarat. Seperti meninggal atau pindah keluar, sekaligus memberikan sosialisasi tata cara menggunakan hak pilih kepada warga yang terdaftar di TPS Lokasi Khusus serta kesepahaman pembentukan TPS di lokasi khusus.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin menjelaskan, jumlah penghuni yang masuk DPT TPS khusus Liponsos Keputih ada 203 orang. TPS khusus disiapkan bagi para penghuni ber-KTP Surabaya yang saat ini tinggal di Liponsos.
Sedangkan untuk TPS Reguler, kata Anna, jumlah DPT-nya 246 orang. Dari jumlah tersebut, terdiri atas disabilitas mental 235 orang dan gelandangan 11 orang.
”Kalau TPS Reguler adalah orang yang waktu itu tidak punya identitas, pada 2022 direkam atas petunjuk dari Dirjen Kemendagri akhirnya diberikan KTP, itu ada 246 orang. Mereka otomatis orang yang ber-KTP alamat di Liponsos, Jalan Keputih Tegal No 32 Surabaya,”pungkas dia. KBID-JP/BE