KAMPUNGBERITA.ID – Ayah kandung penyanyi dangdut Uut Permatasari, H Edi Herwanto (63 tahun) terlibat kecelakaan sepeda motor di Jl Raya Sirapan, tepat di depan Masjid Arrohman, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Sabtu (30/3). Warga Desa Kemasan RT 02 RW 01, Kecamatan Krian, Sidoarjo meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa bermula ketika sebuah sepeda motor honda GL Pro nopol W 5264 QU yang dikendarai Edy Suprianto melaju dari arah barat Mojokerto ke timur Surabaya.
Setibanya di lokasi kejadian, warga asal Desa Mlaras Sumobito RT 06 RW 02, Jombang tersebut, mendahului kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya (melarikan diri) dari arah kanan.
Diwaktu yang bersamaan, melaju sepeda motor honda Vario nopol W 2658 QR yang dikemudikan oleh korban dari arah sebaliknya (timur ke barat) sehingga tabrakan tak terhindarkan. “Korban informasinya ayah kandung penyanyi Uut Permatasari,” ucap Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono.
Sugeng menambahkan, korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit, begitu juga dengan pengendara GL Pro yang mengalami luka ringan. “Korban dievakuasi ke rumah sakit, kendaraan yang terlibat juga kami amankan,” katanya.
Tentangga korba, Laili menuturkan, ayah penyanyi dangdut yang terkenal dengan album tenarnya ‘Putri Panggung’ tersebut sebenarnya akan menuju ke Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo.
“Pagi tadi, abah (korban red), pergi ke Rumah Sakit Anwar Medika untuk mengambil nomer antrian berobat yang digunakan oleh kakak iparnya yang menderita penyakit komplikasi,” cetus Laili tetangga korban.
Dia menambahkan, korban tinggal di sebuah rumah yang lokasinya dekat dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Krian bersama kakak ipar. “Di rumah ada dua orang. Tapi kalau siang, keponakannya ada disini sama anaknya, kalau malam pulang ke rumahnya sendiri,” terangnya.
Malam harinya, korban dimakamkan setelah Supartin (istri korban), Uut Permatasari dan Irwan (adik Uut Permatasari) datang dari Jakarta menuju Sidoarjo dengan menggunakan jalur darat. Hal ini dilakukan karena kesulitan mendapatkan tiket pesawat.
Sesampai di rumah duka, Uut Permatasari beserta keluarga juga terlihat turut mengantar jenazah ke tempat pemakaman umum Desa Kemasan, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Selama perjalanan menuju makam, Uut Permatasari yang didampingi kerabatnya terus meneteskan air mata.
Beberapa kerabat dan tetangga menuturkan, semasa hidup Edi Hermanto, ayah Uut Permatasari dikenal sebagai orang baik supel, suka bergurau dengan tetangga. KBID-TUR