KAMPUNGBERITA.ID – Upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan terbebas dari sampah plastik, Madrasah Tsanawiyah Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (MTs YPM) 1 Wonoayu Islamic Billingual School, menerapkan aturan sekolah bebas sampah. Aturan ini mulai diberlakukan oleh pihak sekolah sejak tahun ajaran baru, agar para siswa tidak membuang sampah plastik di lingkungan sekolah.
Kepala MTs YPM 1 Wonoayu Islamic Billingual School, Suhardi mengatakan, aturan ini dikeluarkan pihak sekolah mengingat masih banyak sampah plastik yang berada di dalam kelas maupun lingkungan sekolah. Sehingga pihaknya melarang siswa membawa makanan yang bersampul plastik ke dalam kelas maupun lingkungan sekolah.
“Kalau ada siswa yang membawa bekal makanan harus menggunakan tepak (tempat makanan). Sehingga bisa dipakai kembali. Hal ini untuk mengurangi sampah plastik dan para siswa pun tetap sehat tanpa tercemari limbah sampah,” kata Suhardi, Senin (22/7).
Menurutnya, sebelum adanya aturan ini, banyak sekali sampah yang berada di lingkungan sekolah. Bahkan ada siswa yang memasukkan sampah plastik di dalam bangku. Oleh sebab itu, pihaknya juga mengimbau para pedagang agar menggunakan mangkok dan tidak membolehkan memakai kantong plastik.
“Pedagang yang jualan di area sekolah kami panggil dan setelah kami berikan pemahaman akhirnya mereka menggunakan mangkok. Kalau ada pedagang sampah yang masih menggunakan kantong plastik, sampahnya kami suruh memunguti,” tegasnya.
Lebih lanjut Suhardi menyatakan bahwa, menjaga kebersihan lingkungan sekolah sama juga dengan menjaga dirinya. Karena menjaga kebersihan adalah sebagian dari Iman. “Harapan kami, ketika anak-anak berada di rumah maupun di mana saja, mereka akan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah plastik di sembarang tempat,” jelasnya.
Selain memberikan aturan bebas sampah plastik, pihak sekolah juga mengimbau kepada para siswa agar selalu menjaga sopan santun dan berpakaian yang rapi ketika berangkat ke sekolah. “Rambutnya harus rapi, tidak boleh menggunakan semir rambut bagi siswa laki-laki, pakaiannya harus rapi, tidak boleh mencorat-coret dinding dan harus menjaga semua fasilitas maupun sarana dan prasarana yang ada di sekolah,” tutupnya.KBID-TUR