KampungBerita.id
Olahraga Teranyar

Tak Bisa Masuk Stadion, Puluhan Suporter di Sidoarjo Mengamuk

Para suporter diamankan di halaman Mapolresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan

KAMPUNGEBRITA.ID – Puluhan suporter sepak bola mengamuk di sekitar jalan A. Yani Sidoarjo setelah lampu traffic light Pucang Sidoarjo, Minggu (1/4). Mereka diduga kecewa dilarang memasuki stadion Jenggolo saat berlangsung pertandingan antara Persekabpas Pasuruan lawan Putra Jombang.

Para suporter tersebut merusak pot bunga di pinggir jalan dan memecah kaca RM Leko yang berada di jalan A. Yani dari arah Surabaya ke Malang.

Menurut Achmad (24), salah satu suporter bola asal Pasuruan, kericuhan ini diduga lantaran banyak
suporter bola kedua kesebelasan yang tidak bisa masuk stadion. Sebelumnya juga tidak ada pemberitahuan bahwa pertandingan ini dilarang untuk disaksikan.

“Karena sebelumnya tidak ada larangan, jadi banyak suporter yang ingin masuk stadion, tapi mereka tidak dijinkan oleh panitia pelaksana,” kata Achmad saat di depan stadion Jenggolo, Minggu (1/4).

Achmad menambahkan, pada saat pertandingan dimulai, para suporter memaksakan diri untuk masuk stadion. Namun, mereka gagal ddan ihalau petugas. Bahkan ada beberapa suporter yang sudah berhasil masuk, dihalau keluar dari dalam stadion.

“Ada beberapa suporter yang sudah berhasil masuk, dipaksa oleh panitia pelaksana (panpel) untuk keluar,” jelasnya.

Untuk diketahui, para suporter bola tersebut adalah pendukung dari kesebelasan yang sedang berlaga antara Persekapas Pasuruan versus Putra Jombang, di stadion Jenggolo Sidoarjo.

Terlihat di luar stadion pasca kericuan, terlihat puluhan pot bunga, petugas Polresta Sidoarjo dan satu
unit wather Canon dari Polresta Sidoarjo yang standby didepan stadion, serta puluhan suporter Persekabpas Pasuruan diamankan di halaman Polresta sidoarjo guna pemeriksaan lebih lanjut. KBID-ERL

Related posts

Capres PDI-P 2024, Jatim Tunggu Keputusan Megawati

RedaksiKBID

Siswa Taruna Brawijaya Kunjungi Makodim Lamongan

RedaksiKBID

Anggota Fraksi Golkar DPRD Surabaya Potong Gaji Selama 2 Bulan untuk Bantu Penanganan Covid-19

RedaksiKBID