KAMPUNGBERITA.ID-PKS Kota Surabaya menggelar silaturahmi dan makan malam bareng insan pers di Resto Moji, Varna Culture Hotel, Rabu (28/4/2023) malam. Kegiatan ini merupakan rangkaian syukuran Milad PKS ke-21.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman-teman pers, yang selama ini sudah memberikan berita-berita yang baik dan positif, bukan berita hoax. Khususnya, terkait pemberitaan PKS Kota Surabaya.
“Media adalah bagian terpenting dalam demokrasi, sebagai pilar keempat dalam menjaga demokrasi agar berjalan baik dan berimbang, “ujar dia.
Bang Jo, panggilan Johari Mustawan menyatakan, dirinya yakin PKS menjadi warna tersendiri dalam pesta perpolitikan nasional di Surabaya.
Bahkan, lanjut dia, PKS akan selalu menyuarakan independensi pers dalam menyajikan informasi atau berita-berita.
“PKS akan tetap mendukung kemudahan-kemudahan dalam mengakses berita, baik di tingkat nasional, provinsi maupun Surabaya. Yang jelas, kami melihat pers di Surabaya ini sangat luar biasa,” tandas dia.
Karena itu, pada Milad PKS ke-21 ini, Bang Jo meminta masukan dari teman-teman pers bagaimana agar PKS ke depannya tetap berkembang. Isu-isu politik yang disampaikan itu memang betul-betul agar masyarakat bisa memahami perjuangan PKS.
Hal senada diungkapkan Sekretaris DPD PKS Surabaya yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang telah membersamai PKS hingga sekarang ini.
“Pesan saya, tahun ini adalah tahun politik. Jadi akan banyak berita-berita yang perlu dikonfirmasi atau cek and ricek sebelum kemudian dirilis. Istilah bahasa kami harus tabbayun,”ungkap Cahyo.
Pada kesempatan itu, Cahyo juga menyampaikan laporan rangkaian kegiatan Ramadan 1444 H PKS Kota Surabaya. Di antaranya, berbagi 2 juta sahur, tadarus Alquran yang dilakukan setiap malam di tingkat DPD maupun DPC, berbagai santunan bagi anak-anak yatim, berbagi parsel Lebaran bagi seluruh anggota dan simpatisan PKS, dan ziarah wali yang dilakukan awal Ramadan.
Cahyo berharap menjelang akhir Ramadan, seluruh umat Islam, khususnya warga Surabaya mendapatkan keberkahan dan kemuliaan, terutama mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Pada kesempatan itu, sebagai Ketua Fraksi PKS yang duduk di Komisi D, Cahyo juga melaporkan ke Bang Jo, bahwa untuk DPRD Kota Surabaya, panitia khusus ( pansus) yang cukup strategis adalah Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota 2022.
“Ya, ini ibaratnya rapor. Rapornya Pemkot Surabaya itu nilainya A, B, C atau D.Dari semua indeks yang ada naik semua, “jelas dia.
Tapi bagi Cahyo, riil sebenarnya ada di masyarakat. Kalau kemudian disampaikan angka kemiskinan menurun, apakah betul kemiskinan di Surabaya menurun?
“Kemarin, yang cukup merepotkan adalah bahwa Surabaya ini inflasinya termasuk nomor dua tertinggi di Jatim. Ini yang membuat kita berpikir keras bagaimana cara menurunkan inflasi. Kita dan media juga punya pengaruh memberikan masukan ke pemerintah, kepada kami (DPRD Kota Surabaya) dan pemkot agar inflasi ini bisa ditekan. Apalagi, menjelang Hari Raya Idul Fitri ini harga -harga kebutuhan pokok naik, ” tegas dia.
Karena itu, pada momen Milad PKS ke-21 ini, Cahyo memohon doa agar PKS di Indonesia, khususnya di Surabaya bisa lebih baik lagi dalam melayani rakyat. Karena sesungguhnya pemimpin itu adalah pelayan rakyat.”Ini bagian dari nilai-nilai yang ditanamkan kepada kami, “tutur dia.
Selanjutnya, tugas Cahyo di Komisi D adalah bagaimana warga miskin bisa teratasi dengan baik. “Hari ini data saja masih belum valid. Makanya, kita mendorong validitas datanya bisa lebih valid lagi,” imbuh dia.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya juga mendorong Pemkot Surabaya agar segera mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Keluarga Pra Miskin. Karena kalau Perwali tentang Keluarga Miskin sudah dikeluarkan, sementara Perwali Keluarga Pra Miskin tak dikeluarkan, maka lama kelamaan keluarga pra miskin ini akan masuk keluarga miskin.
Karena itu, Cahyo mendorong beberapa kali, termasuk dirinya ingin tahu sebenarnya peta keluarga miskin, bukan hanya peta keluarga ekstrem miskin. “Karena target dari Pemerintah Pusat pada 2024 harus zero, ” pungkas dia. KBID-BE