KAMPUNGBERITA.ID – Sejumlah warga sekitar Taman Safari Indonesia (TSI) menilai harga tiket untuk masuk ke obyek wisata tersebut cukup mahal. Hal itu menjadi alasan mengapa mereka jarang berpiknik (wisata,red) ke tempat tersebut meski jaraknya cukup dekat dan wahana yang disajikan cukup menarik.
Keluhan sejumlah warga tersebut mendapat respon dari Manajemen TSI. Manajer TSI, Kristian Kuntadi
mengatakan, untuk warga wilayah Pasuruan tiket masuknya sudah ada potongan 15%. Ditambah lagi, katanya, jika siswa ada potongan 15% lagi dari tiket yang sudah didiskon tadi. Menurutnya, dengan harga sebesar itu cukup sebanding dengan fasilitas dan wahana yang disajikan di TSI.
Pak Kun sapaan akrab Kristian Kuntadi menjelaskan, harga tiket tersebut termasuk untuk memenuhi biaya makan hewan per bulanya yang menelan biaya Rp 1,5 miliar. Belum biaya bayar karyawan, belum biaya operasional hewan dan lain sebagainya.
”Jadi menurut saya, tiket segitu lumayan murah, dibandingkan di Australia, Jepang, Jerman dan kawasan luar negeri lainnya,” kata dia.Sementara Humas TSI, Ashrully menambahkan, harga tiket Rp 160 ribu, dipotong 15 % persen jadi 136.000. dan dipotong lagi 15 persen untuk siswa sekolah di Pasuruan. KBID-NAK