KAMPUNGBERITA.ID-Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael mengaku heran dengan besarnya kebakaran yang terjadi di Tunjungan Plaza (TP) 5.
Menurut dia, gedung yang relatif baru tentu sistem pemadaman kebakarannya dan juga masih baru dan canggih. “Tapi kenapa apinya kok bisa sebesar itu dan membahayakan pengunjung,” kata Josiah Rabu (13/4/2022) malam.
Dia mengatakan, informasi yang diterima dari pengunjung di lokasi kebakaran, security di TP pada panik dan tidak ada standar operasional prosedur (SOP) penanganan kebakaran yang dijalankan. Padahal hydrant kan ada dimana-mana. “Ini harus menjadi catatan penting. Untung enggak ada korban jiwa, ” tandas dia.
Karena itu, Josiah mendesak Pemkot Surabaya dan dinas terkait memeriksa sistem keamanan gedung. Bila tidak berfungsi dengan benar atau tidak layak, dia meminta ditutup saja. Jangan sampai ada warga yang jadi korban jiwa
“Pengusaha jangan hanya memikirkan keuntungan saja. Keselamatan pengunjung wajib diutamakan. Apalagi, kebakaran berlangsung saat pengunjung menunggu waktu berbuka puasa, kan kasihan juga pengunjung yang ingin berbuka puasa harus berlarian dengan panik,” beber Josiah.
Kendati begitu, dia mengapresiasi setinggi-tingginya petugas pemadam kebakaran, pemkot, Satpol PP dan BPB yang bekerja keras membantu masyarakat di lokasi kebakaran. KBID-BE