KAMPUNGBERITA.ID
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKS) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dyandra Convention Hall, Rabu (18/10/2023) malam.
Kegiatan ini menjadi kerja sama dan solidaritas antara kedua partai dalam rangka mendukung dan memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Hal ini disampaikan Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan yang saat itu hadir dalam kegiatan tersebut. Irwan mengapresiasi DPD PKS Kota Surabaya yang telah melaksanakan perintah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW berkolaborasi dengan DPC PKB Surabaya.
Menurut Irwan, kegiatan ini melengkapi peringatan Maulid Nabi yang sebelumnya dilaksanakan di Banyuwangi, Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang.
“Jadi ada lima kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi bersama PKS dan PKB, “ujar dia, Rabu (18/10/2023) malam.
Yang utama, lanjut dia, kegiatan ini merupakan bagian dari meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah (sosok hamba Allah yang bijaksana dalam mendidik umat dan santun dalam bergaul). Dalam hal ini PKS dan PKB telah sama-sama meneladani Uswatun Hasanah Nabi Besar Muhammad SAW.
“Sejak awal, PKS Jawa Timur telah mendapatkan amanat dan arahan dari DPP untuk menjadikan PKS sebagai partai Islam Rahmatan lil Alamin, yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI, ” ungkap Kang Irwan, panggilan Irwan Setiawan.
Selain itu, lanjut dia, juga untuk mengokohkan bangunan koalisi yang sudah dibangun di tingkat pusat (DPP) untuk sama-sama mengusung pasangan AMIN.
Kang Irwan mengaku, sesungguhnya jalinan PKS dan PKB di Jatim bukan hal yang baru. Karena di Pilgub 2018 juga bersama-sama berkoalisi. Selain itu, di beberapa pilkada, seperti Banyuwangi, Blitar, Tuban, Situbondo, Bondowoso, dan daerah lainnya juga menjalin kerja sama. Sehingga ketika di tingkat nasional ada bangunan koalisi untuk mengusung capres dan cawapres di Jatim, tentunya tinggal menguatkan saja.
“Acara ini (peringatan Maulid Nabi) merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk membangun harmoni yang lebih kuat lagi, dalam rangka untuk membangun spirit perubahan, mengusung spirit bahwa kita sama-sama ingin kita mewujudkan bangsa Indonesia ke depan menjadi lebih baik lagi, ” tandas dia.
Menurut dia, acara peringatan Maulid Nabi yang digelar oleh PKS dan PKB di Surabaya menjadi momen yang sarat makna dan pesan. Selain merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, acara ini juga menjadi bukti nyata dari semangat kerja sama dan persatuan antara partai politik yang memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Islam Rahmatan lil Alamin dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran DPC PKB Surabaya yang tak hanya menghadiri tapi juga ikut berpartisipasi menyukseskan peringatan Maulid Nabi, ” imbuh dia.
Sementara Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan menegaskan, PKS ingin menguatkan kembali terhadap suri tauladan terbaik sepanjang zaman, Nabi Muhammad SAW.
“Bagaimana beliau berdakwah dan membentuk sebuah masyarakat
Rahmatan lil Alamin. Insya Allah apa yang dilakukan junjungan kita Nabi Muhammad SAW juga bisa dilakukan di negeri tercinta kita ini yang mayoritas beragama Islam,”beber dia.
Bang Jo, panggilan Johari Mustawan menyatakan, bahwa Rahmatan lil Alamin itu juga bisa menaungi semua makhluk. Tidak hanya agama Islam saja, tapi memberikan rahmat kepada semesta alam, termasuk agama-agama lain yang dilindungi dan diakui oleh empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Selain melakukan tugas pimpinan partai menggelar peringatan Maulid Nabi, lanjut Bang Jo, pihaknya juga ingin menyampaikan keyakinan dan
komitmen bersama PKS dan PKB untuk memenangkan pasangan AMIN di Surabaya.
“Dengan adanya kolaborasi yang seirama, Insya Allah akan mudah menjadikan masyarakat Surabaya untuk menjatuhkan pilihannya kepada pasangan AMIN. Insya Allah ini adalah pasangan yang terbaik dan layak untuk memimpin bangsa ini, ” tandas dia.
Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf,
menyampaikan apresiasi kepada PKS, baik DPW PKS Jatim maupun DPD PKS Surabaya yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi.
“Saya mengapresiasi luar biasa kepada teman-teman PKS yang kata KH Mas Abdullah Muhajir, kagetnya itu sangat berat. Karena budaya yang dibangun PKS itu melebihi budaya teman-teman di PKB. Salawatannya, termasuk acara ini yang dikemas sedemikian rupa seakan-akan tak ada bedanya antara PKB dan PKS, ” ungkap dia.
Pada perjuangan kali ini, lanjut Cak Syafak, panggilan Musyafak Rouf, PKB dan PKS ada titik temu yang luar biasa ketika sama-sama mengusung pasangan AMIN.
Di situ ada pertemuan antara kader Nahdlatul Ulama (NU), Cak Imin, yang militannya mulai dari kuliah, disandingkan dengan Anis Baswedan yang militannya juga dari zaman masih kuliah. Apalagi, keduanya sama-sama dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Satu cucunya pejuang, satu lagi cucunya pejuang pendiri NU.
“Perpaduan ini merupakan kekuatan yang luar biasa. Sehingga di mana-mana pasangan AMIN mendapat dukungan luar biasa, ” ucap dia.
Bahkan, kata Cak Syafak, teman-teman PKS merasakan kalau adakan peringatan Maulid Nabi kalau enggak ada AMIN yang visioner daya tariknya enggak seramai ini. “Karena apa yang disampaikan mereka di media massa atau dialognya itu merasa ada yang baru yang akan terjadi di negeri tercinta ini ketika kita menangkan AMIN,” tandas dia. KBID-BE