KAMPUNGBERITA.ID – Warga Desa Wedoro Kecamatan Waru mengubah lahan kumuh menjadi tempat bermain yang nyaman. Warga setempat memberi nama tempat tersebut ‘Kampung Payung Ramah Anak’ yang berlokasi di Jalan Toleran RT 3/RW 1 Desa Wedoro Waru.
Deyisnil Fariadi salah satu penggagas Kampung Payung Ramah Anak menuturkan, dulu lahan itu kerap banjir saat musim hujan. Jika musim panas, tampak gersang.
“Warga lalu memutar otak bagaimana caranya agar lahan kosong ini bisa bermanfaat,” katanya. Gayung pun bersambut. Akhir tahun lalu, sebuah proyek pavingisasi jalan, menyisakan paving lama.
Warga lalu mengumpulkan paving bekas itu untuk membangun jalan tembus menuju lahan kosong itu. Begitu jalan tembus rampung, muncul ide tambahan.
Bentuknya, memasang payung bekas di sepanjang jalan tembus itu. Payung-payung bekas ini merupakan hasil swadaya warga setempat.
Warga lalu membuat taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Di sekelilingnya, lalu dibuat pagar dari ban bekas. Agar menarik, ban bekas itu dilukis aneka gambar.
Ada gambar aneka binatang. Ada juga gambar pelangi. Deyisinil Fariadi pun berharap Kampung Payung Ramah Anak ini menjadi jujugan bermain anak-anak warga setempat. “Taman bermain ini tidak dipungut biaya,” imbuh Ketua RT 3, Karsiman.
Karsiman berharap anak-anak bisa memanfaatkan lahan bermain tersebut. Bahkan orang tua bisa memanfaatkannya untuk mengedukasi anak-anaknya.
“Sebab di lahan bermain ini ada tulisan soal tanaman, hewan, obat-obatan hingga pengetahuan lainnya,” katanya. KBID-AIN