KAMPUNGBERITA.ID-Pemprov Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi Dinas Sosial (Dinsos) Jatim berusaha memberikan pelayanan maksimal untuk para penerima manfaat (PM) lansia.
Di antaranya, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi melakukan cek kesehatan di UPT PSTW Banyuwangi, Jumat (17/5/2024).
Kegiatan dalam rangka peringatan ke-28 Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024, diawali dengan
pemeriksaan tensi darah, cek gula darah, asam urat, dan cek kesehatan lainnya kepada masing-masing penerima manfaat. Ini untuk mengetahui perkembangan kesehatan terkini dari para PM lansia, sehingga penanggulangan gangguan kesehatan lansia bisa cepat teratasi.
Menurut Kepala PSTW Banyuwangi, Drs Agung Pambudi Msi, pengecekan kesehatan juga menjadi kunci penting dalam pemantauan kesehatan penerima manfaat. Hal Ini menjadi tindakan preventif, sebelum adanya tindakan kuratif lanjut, berupa pengobatan, penyembuhan, dan tindakan lanjut apabila ditemukan adanya penyakit pada diri PM lansia.
“Menjaga kesehatan para lansia memang menjadi prioritas, karena penurunan kualitas hidup dan peningkatan risiko penyakit kronis dapat ditekan seminimal mungkin,” ujar dia.
Selain itu, lanjut Agung, UPT juga merasa penting untuk meningkatkan kesadaran PM mengenai pentingnya cek kesehatan rutin sebagai langkah pencegahan dan bentuk dari integral dari gaya hidup sehat.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan secara umum, seluruh penerima manfaat terpantau sehat. Namun ada salah seorang PM lansia bernama Sulastri yang ternyata kadar gula dalam darahnya tinggi hingga 500. Sehingga Sulastri disarankan untuk berhenti mengkonsumsi gula.
“Kami sangat peduli sekali dengan kondisi penerimaan manfaat, karena kesehatan penerima manfaat sangat berarti bagi kami. Mari kita bersama sama mengambil langkah untuk bisa mewujudkan lansia yang terawat Indonesia bermartabat, sesuai dengan motto HLUN tahun ini,” pungkas Agung. KBID-BE