Surabaya, cakrawalanews.co – Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo berjanji segera menindaklanjuti tuntutan buruh pada peringatan May Day tahun ini. Hal tersebut ditegaskannya saat menemui ribuan buruh dari berbagai daerah di depan Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya.
“Semua sudah kita diskusikan dengan perwakilan buruh termasuk mengenai penetepan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK, red). Untuk draf usulan UMSK Sidoarjo dan Pasuruan sudah lengkap, pada Rabu (3/5) akan dibahas dan dirapatkan,” kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo di hadapan ribuan massa buruh yang memadati Jalan Pahlawan, Senin, (1/5) sore.
Ia menjelaskan, usulan penetapan UMSK harus berdasarkan usulan pemerintah kabupaten/kota, sehingga tidak bisa ditetapkan sendiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Kabupaten/kota yang hingga kini belum memberikan draf usulan UMSK diminta untuk segera menyusunnya. “Bupati Gresik Sambari Halim dan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha yang belum memberikan usulan UMSK. Pada hari itu juga akan diundang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, diungkapkan Pakde, pihaknya akan memberikan kanalisasi aspirasi para buruh di Jawa Timur berupa surat rekomendasi kepada Pemerintah Pusat terkait ketenagakerjaan. Namun menurutnya, tuntutan butuh harus dibagi dan disampaikan sesuai kewenangan masing-masing wilayah pemerintahan, baik pemerintah pusat, pemprov dan pemkab.
Usai menyampaikan penjelasan, Pakde Karwo memotong nasi tumpeng yang sudah disiapkan di atas panggung. Turut mendampingi dan memotong tumpeng, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin dan Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko. “Selamat Hari Buruh Internasional khususnya di Jawa Timur,” ujarnya.
Sekretaris Perwakilan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Jazuli menyatakan akan terus mengawal aspirasi buruh hingga menjadi keputusan tetap. Atas nama buruh Jawa Timur, sambungnya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Pakde Karwo atas komitmennya dalam memperjuangkan nasib buruh.
“Sudah terbukti bertahun-tahun, Pakde Karwo tidak pernah ingkar janji. Untuk itu, kami berharap para peringatan May Day 2017 ada kado manis untuk kawan-kawan buruh,” ucapnya.
Pantauan Jatim Newsroom, ribuan buruh sudah memadati area jalan tugu pahlawan sejak pukul 13.00 WIB. Peserta aksi peringatan hari buruh internasional terus berdatangan dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan sejumlah daerah lain. Secara bergantian, perwakilan serikat pekerja menyampaikan aspirasi dan tuntutan. Selain itu, kehadiran musik dangdut lengkap dengan penyanyinya membuat suasana hari buruh di tugu pahlawan semakin meriah. Aksi baru berakhir pada pukul 17.30 WIB, secara teratur massa buruh membubarkan diri.