KampungBerita.id
Kampung Raya Peristiwa Surabaya Teranyar

Pemkot Surabaya Perlu Perbaiki Trotoar Baru di 309 Lokasi, Komisi C Usulkan Bahan Material dari Batu Alam

 

Barier berbentuk L di Jalan Dupak yang bertujuan untuk menghalangi motor lewat trotoar justru tidak ramah buat penyandang disabilitas.@ KBID-2022

KAMPUNGBERITA.ID-Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma mengatakan, saat ini Pemkot Surabaya perlu membangun dan memperbaiki sejumlah trotoar di 309 titik yang tersebar di berbagai wilayah.

“Dari rencana anggaran 2022 ada 309 lokasi. Untuk jalan besarnya ada Jalan Arjuno dan Jalan Dharmahusada, rencananya sekaligus untuk akses jalur Trans Semanggi yang baru,”ujar dia, Sabtu (28/5/2022).

William juga mengusulkan kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk mengganti bahan material trotoar yang semula dari keramik diganti menjadi bahan batu alam.

Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, usulan penggantian bahan trotoar agar lebih awet dan tidak mudah retak. Apabila retak pun, kata dia, masih terlihat seperti alami.

Terkait penambahan anggaran dalam penggunaan batu alam, William menyampaikan memang ada penambahan biaya dalam pergantian bahan tersebut.
“Pertimbangan kami tidak apa-apa ada penambahan biaya saat pembangunan dan perbaikan trotoar baru, namun minim biaya saat pemeliharaan,”ungkap dia.

Selain itu, William juga menyoroti beberapa jalan di Kota Surabaya yang trotoarnya dinilai belum ramah disabilitas. Dia memberi contoh seperti barier sepeda motor di trotoar Jembatan Sawunggaling yang berbentuk L saling berhadapan, itu tidak bisa dilewati oleh orang yang menggunakan kursi roda.

Tidak hanya menyoroti tentang fasilitas trotoar, infrastuktur seperti ruas jalan juga tidak luput dalam perhatiannya. Dia menyebut beberapa ruas jalan di Surabaya yang rusak terlalu sering ditambal sulam.

William telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan overlay atau pengaspalan ulang jalan rusak di Kota Surabaya agar tidak terlalu sering ditambal sulam saja.

Sementara Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM,
Adi Gunita mengatakan, pada 2022 ini Surabaya akan melakukan pembangunan trotoar baru di empat hingga lima wilayah.Di antaranya ada di wilayah Ampel, Dharmahusada, Demak, dan Arjuno. Dengan total panjang keseluruhan sekitar tiga kilometer.

“Dalam pembangunan trotoar kami juga ada pertimbangan konektivitas dengan saluran air atau drainase yang ada di bawah trotoar agar bisa tersambung,” ungkap Adi.

Dia menjelaskan, pada tahun ini dalam pembangunan trotoar yang baru juga akan diganti dengan bahan batu yang lebih alami. Supaya bisa menjaga kualitas dengan jangka waktu lebih lama.

Sedangkan mayoritas penyebab rusaknya trotoar pejalan kaki, menurut Adi dikarenakan banyak dilewati kendaraan. Seperti penempatan trotoar yang tersambung di depan perkantoran, mal, dan toko.
“Rata-rata penyebab rusaknya trotoar karena terlalu sering dilewati kendaraan. Sebenarnya hal seperti itu tidak boleh, karena trotoar khusus untuk pejalan kaki,”ungkap dia.

Lebih jauh, Adi Gunita menjelaskan, beberapa jalan rusak yang akan diaspal ulang, seperti Jalan Raya Jemursari hingga Jalan Raya Prapen arah Sungai Jagir, kemudian Jalan Raya Kertajaya Indah dan beberapa jalan lainnya.

Sedangkan untuk penambahan ruas jalan pada tahun depan, dia menyebutkan akan menambah di exit tol Dupak hingga Jalan Demak dan di Jalan Kedung Baruk.

“Kami akan menambah ruas jalan di dua wilayah itu pada tahun depan, dan akan dirigid dengan beton,” pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Tak Ingin Buru-buru, Whisnu Sakti Lihat Kondisi untuk Buka Pembelajaran Tatap Muka

RedaksiKBID

Neraca Keuangan PD RPH Surabaya Tidak Sehat, Komisi B Minta Perda Soal Tarif Jasa Potong Direvisi

RedaksiKBID

Tiga Kepala Daerah Malang Raya Siap Sambut Porwanas 2022

RedaksiKBID