KAMPUNGBERITA.ID – Sejumlah petani kubis di Brebes, Jawa Tengah mengeluhkan turunya harga sayuran tersebut beberapa hari terakhir. Penurunan harga di tingkat petani bukan lantaran kelangkaan produk, melainkan karena stok yang melimpah di sejumlah sentra pertanian di Brebes.
Imam Tauhid (41 tahun) salah satu petani di Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah menuturkan, musim panen kali ini harga kubis per kilogram jatuh pada kisaran Rp 1.600. Semestinya, kata dia, harga normal antara Rp 2000-2500 per kilogram.
”Kalau harganya bisa berada pada kisaran Rp 2000-Rp 2500 perkilogram berapapun hasil panenan petani tidak akan merugi, ya paling tidak bisa bernafas lega-lah,” ujar pria yang sudah belasan tahun menekuni profesi sebagai petani tersebut.
Menurutnya, dengan harga Rp 1600 per kilogram, petani memang tidak mengalami kerugian berarti, namun hanya mendapat untung sedikit dibanding dengan jerih payah mulai dari penanaman, perawatan, hingga masa panen.
Mengenai penyebab turunya harga, Imam mengatakan, kemungkinan karena over produksi di beberapa sentra penghasil kubis di Jawa Tengah lagi melimpah.
”Atau bisa juga karena permintaan pasar yang memang sedikit,” katanya.
Sementara mengenai harga sayuran yang lain seperti kentang, cabai, tomat, masih tetap stabil. ”Kami berharap harga tetap stabil agar petani bisa tetap berproduksi,” katanya. |