KAMPUNGBERITA.ID – Keputusan DPP PDI Perjuangan yang akan mengumumkan sekaligus mendeklarasikan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur 2018, banyak dinanti sejumlah pihak. Maklum, PDIP memiliki basis massa yang cukup kuat di Jawa Timur.
Keputusan untuk mengumumkan pasangan cagub-cawagub seperti tertulis dalam surat undangan bernomor 3338/IN/DPP/X/2017 tertanggal 6 Oktober 2017 yang ditandatangani Ketua Bapillu DPP PDIP Bambang DH dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto untuk seluruh pengurus PDI Perjuangan se Indonesia yang dikumpulkan di Jakarata, kemarin. Dalam pertemuan tersebut, dimatangkan juga rencana mengumumkan sekaligus deklarasi pasangan calon gubernur Jawa Timur pada 15 Oktober 2017.
Seperti diketahui, pada Pilkada Jatim 2018 PDIP tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri lantaran hanya memiliki 19 kursi di DPRD Jawa Timur sehingga kurang satu kursi untuk memenuhi persyaratan sesuai aturan KPU Jawa Timur.
Selama ini, hanya PKB yang sudah menyatakan niatnya berkoalisi dengan PDIP, bahkan mengantar calon yang akan diusung PKB, Gus Ipul untuk mendaftar melalui PDIP.
Sementara DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim berharap, PDIP berkoalisi dengan PKB pada Pilgub Jatim. Dimana, PKB jauh-jauh hari sudah menyatakan mengusung wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan tinggal menentukan calon wakil gubernur.
Ketua LPP PKB Jatim Thoriqul Haq mengatakan, tetap berharap berkoalisi PDIP pada Pilgub Jatim 2018. Menurutnya, PKB siap bekerja sama dengan PDIP dalam memenangkan pasangan calon yang diusung.
Meski berharap, PKB menghormati siapa pun yang diputuskan PDIP sebagai pendamping Gus Ipul sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim periode mendatang.
“Siapa pun yang diputuskan PDIP kami akan menghormati,” katanya. KBID-NAK