KAMPUNGBERITA.ID – Sebanyak 68 personel Raider 500, dinyatakan resmi menjadi warga Sikatan usai mengikuti tradisi pembinaan mental dan tradisi (Bimentra). Bimentra sendiri, merupakan salah satu tradisi khusus yang secara turun-temurun masih tertanam di satuan elit milik Kodam V/Brawijaya tersebut.
Danyonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan, tak mudah untuk menjadi warga, ataupun bagian dari satuan yang dipimpin oleh dirinya saat ini. Menurutnya, terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati oleh calon warga Sikatan sebelum dinyatakan resmi menjadi keluarga besar Sikatan.
“Calon keluarga besar Sikatan, harus mampu berjalan dari Mako menuju ke museum Trowulan, Kabupaten Mojokerto,” ungkap Danyon Raider 500/Sikatan usai menggelar prosesi pemotongan tumpeng di hadapan ratusan keluarga besar Sikatan. Minggu, (28/10).
“Sampai di Trowulan, calon keluarga besar Sikatan, harus kembali lagi ke Mako dengan berjalan kaki,” tambah mantan Dansatgas Pamtas RI-Papua Nugini ini.
Museum Trowulan, kata Danyonif Raider 500/Sikatan, memiliki nilai sejarah tersendiri bagi pasukan Yonif Raider 500/Sikatan ketika melakukan pengejaran terhadap musuh yang saat itu hendak menyerang kerajaan Majapahit. “Sejatinya, pasukan Sikatan adalah tentara kerajaan Majapahit. Saat itu, pasukan Sikatan melakukan pengejaran musuh di daerah Canggu, Mojokerto, yang saat itu merupakan markas kerajaan Majapahit,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, tambah Letkol Sidik, kegiatan yang digelar di Mako Yonif Raider 500/Sikatan saat ini, juga bertujuan untuk memperingati HUT Yonif Raider 500/Sikatan, yang jatuh pada tanggal 25 Oktober, kemarin, sekaligus tasyakuran kenaikan pangkat 1 Oktober 2018. KBID-NAK