KAMPUNGBERITA.ID-Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi’i meminta kepada pihak Trans Icon Surabaya agar tidak nekat atau memaksakan diri melakukan Launching Grand Opening Trans Snow di Trans Icon Mall Surabaya, Jumat (5/8/2022).
“Ini demi kebaikan semua pihak. Jikka ternyata Trans Icon Surabaya memang belum memiliki sertifikat laik fungsi (SLF), maka sebaiknya jangan dipaksakan untuk melakukan Launching Grand Opening pada awal-awal Agustus ini,” ujar dia.
Imam Syafi’i menjelaskan, kalau Trans Icon Surabaya akan menjadi pusat belanja terbesar di Kota Surabaya namun belum memiliki SLF, maka bisa dipastikan bahwa bangunan tersebut belum laik fungsi.
“Hal ini sangat berisiko terhadap keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengunjung atau pun pekerjanya jika bangunan Mall di Trans Icon Surabaya belum memiliki SLF. Siapa yang akan bertanggungjawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada bangunan tersebut, seperti contoh kebakaran di TP 5 lalu?” tegas politisi Partai NasDem
Lebih jauh, dia menegaskan, kalau Trans Icon Surabaya yang belum mengantongi SLF dan
masih memaksakan diri melakukan peresmian pembukaan dengan mengundang sejumlah Pimpinan Daerahnya dari Pemkot Surabaya ataupun Pemprov Jatim, itu artinya para pejabat yang hadir turut ‘meng-amini’ dan mendukung Trans Icon Surabaya yang telah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, dan juga melanggar Perwali Surabaya Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung.
Sementara Kepalaku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, bahwa Trans Icon masih belum mengantongi SLF dan masih sedang dalam proses pengajuan kepengurusan SLF. “Masih sedang dalam proses pengajuan kepengurusan SLF,” ungkap dia.
Andri, selaku pihak Trans Icon Apartment Surabaya mengatakan, untuk Trans Icon Apartment Surabaya belum ada jadwal launching dalam waktu dekat, karena masih butuh banyak waktu untuk persiapan yang harus dilakukan.
“Entah lagi kalau Trans Icon Mall bisa langsung ke Renata, selaku pihak Trans Icon Mall,” beber Andri.
Ketika awak media mencoba untuk menghubungi Renata terkait perkembangan kesiapan untuk Opening Trans Snow Surabaya di Trans Icon Mall, Renata mengatakan harus melakukan pengajuan untuk wawancara terlebih dahulu.
“Harus melakukan pengajuan untuk wawancara terlebih dahulu, enggak bisa langsung. Nanti kami kabari lagi. Harus menunggu persetujuan pusat,” ujar dia.
Akhirnya, dia menyampaikan tidak membuka wawancara sebelum Grand Opening. “Nanti saja setelah Grand Opening kami kabari lagi,” jelas Renata, Rabu (3/8/2022) sore.KBID-BE