KAMPUNGBERITA.ID-Pemkot Surabaya akhirnya pengerjaan koneksi saluran di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton di kebut dalam waktu dua minggu ke depan, terhitung mulai 3-16 Oktober 2022. Untuk pengerjaan proyek tersebut jalan harus ditutup dan pemkot sudah dapat rekomendasi dari Polrestabes dan Dinas Perhubungan Surabaya.
Proyek ini untuk menyambungkan saluran kecil ke saluran yang lebih besar demi memperlancar saluran air di musim hujan
Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM), Eko Juli mengatakan, sebelum melaksanakan dua proyek ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polretabes Surabaya dan Dishub Kota Surabaya terkait rekayasa arus lalu lintasnya.
Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, dikeluarkan rekomendasi pekerjaannya itu harus dua minggu, mulai 13-16 Oktober 2022.
“Polrestabes Surabaya dan Dishub juga sudah memasang rambu-rambu penunjuk arahnya, baik yang di Jalan Panglima Sudirman maupun di Jalan Biliton. Sudah lengkap semuanya,” kata Eko, Selasa (4/20/2022).
Khusus untuk pekerjaan di Jalan Panglima Sudirman, Eko memastikan akan menutup separuh jalan. Awalnya, akan ditutup di sebelah timur dulu, sehingga hanya jalan di sebelah baratnya yang bisa di lewati. Kalau di sisi timur sudah selesai, akan pindah ke sisi barat.
“Panjang yang kita garap itu sekitar 20 meter untuk mengoneksikan saluran di Embong Trengguli ke Embong Kenongo,” jelas dia.
Eko juga memastikan bahwa pihaknya menggarap koneksi saluran itu siang-malam. Sedangkan untuk pemasangan box culvert biasanya di mulai pukul 21.00 -05.00 WIB. “ Ya, di jalur itu mungkin ada sedikit gangguan nanti karena memang mungkin belum di aspal,”ungkasp dia.
Sementara untuk di Jalan Biliton, akses jalan sudah di tutup total sejak kemarin malam, tepatnya sekitar pukul 21.00. Khusus proyek di Jalan Biliton itu ditargetkan tuntas dalam dua hari. Yaitu 3-4 Oktober 2022. Makanya sudah mulai kemarin di tutup total.
Eko memastikan bahwa pengerjaan saluran di Jalan Biliton ini untuk menghubungkan saluran di Jalan Nias ke Jalan Jawa yang panjangnya sekitar 12-15 meter. Hingga saat ini, pengerjaan saluran itu terus di kebut. Progresnya sudah sangat signifikan, karena semua box culvert di Jalan Biliton itu sudah terpasang semuanya.
“Rencananya, nanti sore kita akan cor jalan itu, dan Insya Allah sudah bisa di lewati meskipun mungkin belum di aspal,” jelas dia.
Karena itu, Eko meminta maaf kepada warga Kota Surabaya atau pengguna jalan di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton apabila ada sedikit kepadatan arus lalu lintas. Karena memang ada proyek pengerjaan koneksi saluran. Dia juga mengimbau warga mencari alternatif jalan lain supaya di dua jalan tersebut tidak terlalu padat.
“ Teman-teman Dishub dan kepolisian akan membantu mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut. Apalagi di dua jalan itu sudah dipasang rambu-rambu penunjuk jalan yang lengkap. Sehingga di harapkan tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut,” pungkas dia. KBID-HMS/BE