KampungBerita.id
Nasional Peristiwa Teranyar

Bawa 139 Orang dan 48 Kendaraan, 12 Korban Meninggal

Detik-detik KM Lestari Maju mulai miring di Perairan Bira.

KAMPUNGEBRITA.ID – Beredar video detik-detik Tenggelamnya KM Lestari Maju. Dalam video tampak dua kendaraan yang diangkut KM Lestari Maju mengapung di laut.

detik-detik tenggelamnya KM Lestari Maju yang berlayar dari Pelabuhan Pelabuhan Bira, Bulukumba, menuju Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, terekam melalui video amatir yang beredar di media sosial, Youtube.
Salah satu akun yang memuat video amatir ini adalah akun youtube Blue Biru. Video berjudul “Terbaru.. Detik detik Tenggelamnya KM.LESTARI MAJU di Kepulauan Selayar” sudah ditonton sebanyak 1.496 kali pada pukul 16.33 hingga kemarin siang.

Dalam video amatir ini, seperti dilansir Tempo, terekam kondisi penumpang di dalam kapal yang bergegas menggunakan jaket pelampung. Tak hanya laki-laki dan wanita dewasa, anak kecil pun juga tampak berada di dalam kapal ini. Bahkan, suara teriakan seperti anak kecil meminta tolong juga sempat terdengar sekilas.

Sebagian penumpang tampak hilir mudik di dalam kapal, sebagian berdiri memegangi tiang, dan sebagian lain tampak duduk saja di atas kursi. Selanjutnya, video ini juga memuat foto yang memperlihatkan dua unit mobil dan puluhan penumpang berpelampung terapung di atas permukaan laut.

Menurut data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, kapal ini mengangkut sekitar 139 penumpang.

“Saat ini dengan dievakuasi menggunakan kapal nelayan dan Badan SAR Nasional,” kata Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut, Gus Rional.

Tak hanya penumpang orang, kapal ini memang juga membawa membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit, dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit. Sehingga jumlah totalnya mencapai 48 unit kendaraan.

Dari 139 penumpang, 12 orang diantaranya dikabarkan meningggal dunia. Dari 12 korban meninggal dunia pada kecelakaan laut itu, untuk sementara baru teridentifikasi beberapa orang saja. Untuk korban meninggal dunia hingga kemarin masih sedang diidentifikasi oleh anggota Badan SAR Nasional (Basarnas).

“Untuk sementara itu sudah 12 orang dan data lengkap siapa saja yang meninggal masih akan dicocokkan oleh tim,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani.

Sebelumnya, pejabat Humas Pemkab Kepulauan Selayar Patta Tulen mengatakan empat korban meninggal dunia akibat KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan. “Dua laki-laki, satu perempuan, dan satu anak-anak,” kata dia.

Dia mengatakan para korban kini sementara masih dalam proses evakuasi. Sebagian besar penumpang tidak tahu berenang dan tidak kebagian pelampung.

Dia mengatakan semua fasilitas di Kota Benteng, Selayar dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban KM Lestari Maju. Proses evakuasi menempuh jarak sekitar 40 KM ke pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.

Sementara Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Dr Ichsan Yasin Limpo (IYL) SH MH langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera membantu evakuasi korban tenggelamnya KMP Lestari Maju di Perairan Selayar, Selasa (3/7).

Instruksi dan arahan langsung Ichsan Yasin Limpo disampaikan sesaat setelah mendengar kabar mengenai tenggelamnya kapal fery yang memuat puluhan penumpang dari Bulukumba ke Selayar.

“Beliau sudah memberikan arahan langsung, dan saat ini PMI Selayar sudah menurunkan relawan beserta ambulance untuk ikut membantu proses evakuasi para penumpang dan korban,” terang staf PMI Sulsel, Supriadi.

Selain memberikan arahan langsung, mantan Bupati Gowa itu juga terus memantau perkembangan penanganan korban banjir untuk langkah-langkah selanjutnya.

“Pak Ichsan terus memantau, termasuk menunggu laporan dan perkembangan terakhir setiap saat dari relawan kita di Selayar. Jika memang membutuhkan back up, maka tentu relawan dari kabupaten tetangga lain akan dikerahkan,” tambah Adi.

Kepala Dan Pos Basarnas Selayar Michael mengatakan, saat ini KMP Lestari Maju sandar darurat di Pantai Pabadilang Selayar.

“Informasi saya dapat bahwa penyebab kapal tenggelam karena kebocoran,” tuturnya.KBID-NAK

Related posts

Sat Resnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jaringan Malaysia

RedaksiKBID

Rayakan Tahun Baru Islam, Pemkot Mojokerto Gelar Pawai Ta’aruf dan Karnaval 2019

RedaksiKBID

Pimpinan Beserta Anggota DPRD Kota Surabaya Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

RedaksiKBID